
Bola.net - Menjelang debutnya di MotoGP pada 2021 mendatang bersama Esponsorama Racing, Enea Bastianini, mengaku telah meminta wejangan dalam mempelajari motor Ducati Desmosedici dari rider Pramac Racing yang akan pindah ke Ducati Team, Francesco Bagnaia.
Seperti yang diketahui, juara dunia Moto2 2020 ini dapat kontrak pabrikan langsung dari Ducati Corse sejak September. Dua pekan sebelum mengunci gelar dunia di Portugal pada 22 November, ia diumumkan diletakkan di Esponsorama Racing, bertandem dengan Luca Marini.
"Saya senang jadi tandem Luca, karena saya penasaran mempelajarinya. Tahun ini ia tampil sangat konsisten dan mengalami kemajuan performa yang menakjubkan. Kami juga sudah saling kenal sejak kecil, memulai karier dengan minibike, walau kami belum pernah setim," ujar 'Bestia'.
Advertisement
Tak Sabar Kerja Bareng Gigi Dall'Igna
Musim depan, Bastianini dan Marini akan mengendarai Desmosedici GP19, seperti milik Johann Zarco tahun ini. Bastianini pun mengaku sangat bersemangat bekerja dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang juga insinyur utama pabrikan asal Italia tersebut.
"Gigi tampaknya orang yang sangat tenang dengan ide-ide yang jelas, meski saya belum mengenalnya lebih jauh. Tapi saya rasa saya bakal senang bekerja dengannya," ungkap Bastianini dalam wawancaranya dengan GPOne pada Selasa (1/12/2020).
Di lain sisi, rider berusia 22 tahun ini mengaku sudah banyak tanya pada Bagnaia, yang telah mengendarai Ducati sejak 2019, dan tahun depan akan pindah ke tim pabrikan. Menurut Bastianini, 'Pecco' telah menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari motor tersebut.
Disarankan Latihan Fisik Lebih Rajin
"Saya sudah bicara dengan Pecco untuk dapat gambaran yang lebih jelas soal situasi di Ducati. Hal terberat yang ia jelaskan kepada saya adalah membiasakan diri dengan pengereman," ungkap Bastianini, mengingat Bagnaia diketahui punya gaya pengereman terbaik di skuad Ducati tahun ini.
Mengingat uji coba pascamusim MotoGP 2020 ditiadakan demi menekan biaya balap selama pandemi Covid-19, Bastianini harus menunggu debutnya di atas Desmosedici GP19 sampai uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, pada awal Februari. Bagnaia pun menyarankannya untuk latihan keras demi kekuatan fisik yang baik.
"Ia menambahkan, jika saya menjalani 40 lap pada hari pertama, maka itu akan berlebihan, dan kemungkinan keesokan harinya saya tak bisa bangun dari tempat tidur! Alhasil, saya harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani uji coba selama enam hari di Malaysia nanti," pungkas rider Italia ini.
Sumber: GPOne
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Dapat Eks Kru Andrea Dovizioso, Enea Bastianini Pikul Tanggung Jawab Besar
- Merendah, Suzuki Tak Mau Dibilang Punya Motor 'Sempurna' di MotoGP
- Penantian 23 Tahun, Dorna Sports Ingin MotoGP Cepat Kembali ke Indonesia
- Mandalika: Fans Balap Indonesia Berhak Nonton MotoGP di Negeri Sendiri
- Monster Energy Jadi Co-Sponsor Suzuki di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 30 November 2020 17:51
Valentino Rossi Prediksi Marini-Bastianini Langsung Kompetitif di MotoGP 2021
-
Otomotif 27 November 2020 15:03
-
Otomotif 22 November 2020 20:19
-
Otomotif 22 November 2020 20:17
Hasil Balap Moto2 Portimao: Bastianini Kunci Gelar, Gardner Bekuk Marini
-
Otomotif 18 November 2020 15:08
Arenas-Bastianini Bisa Juarai Moto3 dan Moto2 2020 di Portimao, Jika...
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...