Pelajari Data Lorenzo, Zarco Puas Dominasi Uji Coba Thailand

Pelajari Data Lorenzo, Zarco Puas Dominasi Uji Coba Thailand
Johann Zarco (c) Tech 3

Bola.net - - Johann Zarco meninggalkan Sirkuit Buriram dengan senyum lebar usai mendominasi hari ketiga (18/2) uji coba pramusim MotoGP Thailand. Rider Monster Yamaha Tech 3 ini memimpin daftar catatan waktu sepanjang hari meski mengakhiri sesi lebih awal dan meninggalkan Buriram usai makan siang.

Catatan 1 menit 29.867 detik milik Zarco ini sulit dikalahkan para rivalnya. Hanya Dani Pedrosa yang mampu melakukannya, dan rider Repsol Honda ini juga harus menunggu sampai akhir sesi untuk berhasil mematahkannya. Zarco sendiri mengaku puas atas performanya dalam uji coba ini.

"Hari yang positif. Kami tampil kompetitif. Kemarin juga, tapi saat saya harus melakukan lap cepat, limit saya hanya 1 menit 30,3 detik. Hari ini saya 0,5 detik lebih cepat, berarti kami telah mengalami peningkatan pada motor. Saya sangat senang bisa berkendara semakin baik," ujarnya kepada Crash.net.

Johann Zarco (c) Tech 3Johann Zarco (c) Tech 3

"Kami bermain-main dengan ban lunak dan ini membantu catatan waktu. Saya ingin memakainya, meski mungkin kami takkan dapat ban ini pada Oktober nanti. Tampil ngotot di atas motor ini bakal memberi data penting. Saya rasa bagus untuk ritme balap. Jadi kami berada di level yang baik untuk Qatar," lanjutnya.

Memakai YZR-M1 dengan mesin 2017 dan sasis 2016, Zarco tampaknya tak mendapat masalah berarti dibanding kedua rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang memakai M1 versi 2018. Zarco bahkan masih percaya pada potensi sasis 2016, yang sukses membantu Jorge Lorenzo tampil kompetitif saat masih di Yamaha.

"Entahlah. Setiap orang dari kami punya arah masing-masing. Sementara saya, di tahun kedua saya di MotoGP, saya tetap tersenyum. Saya menikmatinya, dan ini hal terpenting. Saya masih yakin atas teknik berkendara Jorge, karena dulu Jorge sangat cepat. Di Yamaha, ia berkali-kali mencapai level ini. Untuk melaju cepat, dialah yang sempurna. Jadi saya harus memahaminya," tutup Zarco.