
Bola.net - Test rider KTM, Dani Pedrosa, meyakini bahwa Jorge Lorenzo pasti mampu bangkit dari keterpurukan bersama Repsol Honda. Dalam acara 'Cena de Los Campeones' dalam stasiun televisi DAZN, Pedrosa mengaku tak memungkiri kemungkinan bahwa Lorenzo adalah tipe rider yang butuh waktu untuk beradaptasi.
Sejak bergabung dengan Honda pada akhir tahun lalu, Lorenzo memang belum mampu menaklukkan RC213V. Hasil terbaiknya musim ini hanyalah finis ke-11 di MotoGP Prancis. Tak hanya itu, Lorenzo juga dirundung berbagai cedera pada awal musim, hal yang menghambat adaptasinya.
Ketika sudah mulai merasa nyaman pada pertengahan musim ini, nasib sial lain pun melanda sang lima kali juara dunia. Selain terjatuh di Catalunya, Spanyol, ia juga mengalami kecelakaan hebat di Assen, Belanda, yang menyebabkan keretakan tulang belakang.
Advertisement
Lorenzo diperkirakan bakal sudah cukup fit untuk kembali turun lintasan di Brno, Ceko, pada 2-4 Agustus mendatang. Pedrosa pun yakin momen-momen kelam seperti ini hanya akan menguatkan Lorenzo di masa mendatang.
Ogah Ragukan Kemampuan Lorenzo
Pedrosa menyatakan hal ini berdasar rivalitasnya dengan Lorenzo sejak mereka masih anak-anak, yang uniknya justru berubah menjadi pertemanan. Pedrosa mengaku sudah melihat kegigihan Lorenzo untuk keluar dari situasi sulit meski masih sangat muda.
"Saya sudah bertarung dengannya sejak di kejuaraan nasional, dan rivalitas kami membantu kami untuk terus berkembang. Saat ia ingin melaju cepat, ia sangat cepat. Saya takkan meragukannya," ungkap tiga kali juara dunia ini.
Pedrosa juga yakin kebangkitan Lorenzo dengan Ducati tahun lalu adalah bukti rider 32 tahun itu mau berusaha kembali ke papan atas dan meraih hasil baik. "Ia terbukti bisa melakukannya. Jelas perubahan dan adaptasi pada motor baru kadang bisa semudah jentikan jari dan kadang tidak," ujarnya.
Ada Dua Jenis Pebalap MotoGP
Pedrosa juga mengimbau banyak pihak untuk tetap bersabar menanti proses adaptasi Lorenzo dengan Honda. Menurutnya, setiap pebalap punya karakter dan metode kerja masing-masing, hingga kemampuannya beradaptasi tak bisa disamaratakan.
"Ada dua jenis pebalap. Yang pertama, pergi dari suatu tim dan melupakan semua hal yang pernah ia lakukan, dan berhasil dalam waktu singkat seperti Casey Stoner, yang bisa kompetitif dengan Honda dan motor lain (Ducati). Yang kedua, rider tiba di tim baru dan butuh waktu memahami prosesnya, dan salah satunya adalah Jorge, yang lebih sensitif dari yang lain," tutupnya.
Saat ini, Lorenzo tengah menjalani liburan sekaligus masa pemulihan di Maladewa bersama rider VNE Snipers Team Moto3, Tony Arbolino. Menjelang MotoGP Ceko, Por Fuera duduk di peringkat 16 pada klasemen pebalap dengan koleksi 19 poin.
Baca Juga:
- Ogah Balapan Lagi, Pedrosa Tak Habis Pikir Rossi Belum Pensiun
- Honda Tak Tutup Peluang Tandemkan Marc dan Alex Marquez
- Tanggapi Gosip Depak Lorenzo, Honda: Kami Tim Profesional
- 'Belum Sampai Puncak Karier, Marquez Bisa Lampaui Rekor Rossi'
- 'Valentino Rossi Takut Pensiun, Tunggu Diusir demi Tinggalkan MotoGP'
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...