Pedrosa-Rossi Beda Pendapat Soal Insiden Aragon

Pedrosa-Rossi Beda Pendapat Soal Insiden Aragon
Dani Pedrosa saat dibuntuti Valentino Rossi di Aragon. (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berselisih paham soal insiden yang terjadi pada Lap 16 MotoGP Aragon, Spanyol pada hari Minggu (24/9), di mana Pedrosa merasa Rossi tak memberinya ruang untuk menyalip di lintasan lurus usai Tikungan 14.

Usai keluar dari tikungan, Rossi berupaya mempertahankan posisi ketiga, dan Pedrosa menyalipnya di lintasan lurus setelah nyaris bersenggolan. Usai finis, Pedrosa pun mengaku yakin harusnya The Doctor memberinya lebih banyak ruang demi menghindari kontak.

"Sayangnya, Vale melakukan gerakan tak biasa pada saya di lintasan lurus. Ia benar-benar menutup ruang di kiri pada 300 km/jam. Terlalu ketat untuk tak memberi ruang. Jadi tak menyenangkan, untungnya saya bisa menyalipnya," ujar Pedrosa usai balap di parc ferme.

Valentino Rossi dan Dani Pedrosa di lintasan lurus Aragon pada Lap 16. (c) MotoGPValentino Rossi dan Dani Pedrosa di lintasan lurus Aragon pada Lap 16. (c) MotoGP

Dalam jumpa pers, rider Spanyol ini pun menjelaskan insiden tersebut lebih detail. "Saya tak melihat tayangan TV jadi saya hanya bisa berkata berdasar apa yang saya rasakan di atas motor. Saat berkendara, rasanya sangat dekat! Saya tak bisa menilai apa yang dilihat Vale, tapi jelas ia tahu, merasakan, bahwa ia akan disalip," tuturnya.

Pedrosa pun memaklumi bila pada awalnya Rossi tak melihat kedatangannya, namun ia yakin, sekalinya seorang rider bersisian dengan rival, maka ia harus memberi ruang. "Stang kami hanya berjarak beberapa sentimeter. Saya rasa ia tak harus memaksakan diri, karena dalam kecepatan setinggi itu, risikonya sangat besar," ungkap Pedrosa.

Rossi yang akhirnya finis kelima dengan cedera kaki yang belum pulih benar pun menampik kritik dari Pedrosa. Menurut rider Italia berusia 38 tahun ini, gerakan yang ia lakukan cukup normal untuk menghindari slipstream dari rider yang ada di belakangnya.

"Jika Dani tak senang, ia harus balapan sendiri! Inilah pendapat saya, karena semua orang melakukan hal yang sama pada saya ketika ingin menyalip, terutama di lap terakhir. Tapi jujur saja, saat keluar dari Tikungan 14, Anda memang selalu melaju ke kiri. Mungkin saat itu kelebihan satu meter. Entahlah. Mungkin para rider ini merasa merekalah yang punya sirkuit!" pungkas Rossi.