Pedrosa Disebut Alami Krisis, Honda Beri Pembelaan

Pedrosa Disebut Alami Krisis, Honda Beri Pembelaan
Dani Pedrosa (c) HRC
- Direktur Marketing dan Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC) sekaligus Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo memberikan pembelaan kepada pebalapnya, Dani Pedrosa yang membuat banyak pihak bertanya-tanya atas performanya yang tak gemilang di MotoGP musim ini.


Sejauh ini, Pedrosa baru dua kali naik podium, yakni di Argentina dan Catalunya. Ia masih berada di peringkat keempat pada klasemen pebalap, namun disebut tengah mengalami krisis akibat RC213V sulit dikendalikan. Suppo pun mengaku pihaknya tengah berusaha membantu Pedrosa bangkit dari keterpurukan.


"Dani tengah menjalani masa-masa sulit. Saat ini ia tak bisa meraih hasil yang ia harapkan, dan otomatis ia menjadi frustrasi. Wajar-wajar saja bila ia merasa kecewa. Tapi saya rasa ia mengalami peningkatan di Austria. Perbedaan performanya di sesi latihan dan balapan begitu besar, dan ini tidak normal," ujar Suppo kepada PecinoGP.


"Dani merasa lebih nyaman saat balapan. Jadi saya rasa Dani mengalami kesulitan dan masalah ini harus kami pecahkan. Ini bukan karena Dani lupa cara berkendara. Dani adalah Dani, dan para teknisi harus membantunya merasa nyaman," lanjut pria Italia itu, yang meyakini Pedrosa tak mengalami krisis motivasi.


Suppo juga membantah keras bahwa keputusan HRC memperpanjang kontrak Pedrosa selama dua tahun merupakan kesalahan. "Ini bukan masalah motivasi, karena saat situasi mendukung, ia justru jauh lebih cepat. Kami yakin ia masih punya potensi. Kami tak pernah ragu. Jika tidak, kami takkan memperpanjang kontraknya," tutupnya. [initial]


 (pgp/kny)