
- MotoGP 2018 menyisakan lima seri lagi, dan usai musim berakhir, rider Repsol Honda, Dani Pedrosa akan benar-benar gantung helm dan pensiun dalam usia 33 tahun. Tentu kepergian Pedrosa dari paddock MotoGP akan menyisakan kesedihan mendalam bagi para penggemar.
Pedrosa menjalani debut Grand Prix pada tahun 2001 di kelas GP125, dan merebut gelar pertamanya pada 2003. Pada 2004, ia naik ke kelas GP250 dan langsung merebut dua gelar beruntun. Pada 2006, ia naik ke MotoGP. Meski tak pernah merebut gelar di kelas tertinggi, ia tiga kali menjadi runner up dan tiga kali duduk di peringkat ketiga.
Advertisement
Selama berkarir di Grand Prix, ia juga selalu membela Honda dan di MotoGP, ia tak pernah membela tim selain Repsol Honda. Selain itu, bersama Mick Doohan, Pedrosa juga tercatat sebagai rider Honda dengan kemenangan terbanyak di ajang ini, yakni dengan 54 kemenangan.
Masalah dan Cedera Jadi Ujian
Kini, setelah 18 tahun turun di Grand Prix dan 13 tahun turun di MotoGP, Pedrosa memilih pensiun dari dunia balap. Rider asal Sabadell, Spanyol ini mengaku telah memikirkan keputusannya sejak dua tahun lalu. Cedera tangan yang ia alami awal tahun ini semakin membuatnya yakin bahwa pensiun adalah keputusan terbaik.
"Saya selalu mencoba menjalani olahraga ini secara profesional dan penuh rasa hormat. Saya selalu berusaha sebaik mungkin, kadang mudah, kadang juga dihadapkan cedera dan masalah. Tapi di sinilah nilai seorang rider diuji. Saat jalannya mulus, mudah untuk dijalani. Tapi saat jalannya rumit, Anda harus menemukan jati diri," ujarnya kepada Sky Sports.
Cedera Pengaruhi Keputusan
Pedrosa juga menyatakan bahwa dunia balap masih mengalir dalam darahnya, mengingat ia tengah menimbang-nimbang bertahan di MotoGP dengan jabatan sebagai test rider Honda atau KTM. Meski begitu, ia tak lagi ingin turun balapan dan menyebut bahwa cedera adalah penghambat terbesar baginya untuk tampil konsisten sepanjang musim.
"Dunia balap adalah passion saya, dan hal terpenting bagi saya adalah bertarung di lintasan. Meski begitu, kini rasanya tak lagi sama seperti dulu. Kini saya tak merasa terlalu intens dalam menjalani balapan. Dulu, dalam balapan saya bisa mengerahkan segalanya 100%," ungkapnya.
"Sayangnya, cedera telah memberikan pengaruh, karena saat mengendarai motor seperti ini sangatlah sulit. Saya tentu sedih atas apa yang terjadi pada diri saya, namun saya selalu kembali dengan kekuatan dalam diri saya demi naik podium," pungkas Pedrosa, yang posisinya akan digantikan Jorge Lorenzo musim depan.
Advertisement
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...