Pedro Acosta Ngaku Dapat Pesan dari Valentino Rossi Usai Duel Kontra Marc Marquez

Pedro Acosta Ngaku Dapat Pesan dari Valentino Rossi Usai Duel Kontra Marc Marquez
Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) GASGAS/Rob Gray (Polarity)

Bola.net - Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta, mengaku mendapatkan pesan dari Valentino Rossi usai dirinya berduel sengit dengan Marc Marquez dalam balapan Grand Prix di MotoGP Qatar pada Minggu (10/3/2024) lalu.

Dalam balapan tersebut, Acosta yang start dari posisi 8, langsung naik ke posisi 5 dalam dua lap saja. Sejak itu, ia mengejar Marquez yang ada di posisi 4, dan menyalip pada Lap 12. Ia pun sempat mendekati Jorge Martin yang ada di posisi 3.

Namun, pada Lap 14, ia melakukan kesalahan dan melebar di Tikungan 12. Alhasil, Marquez menyalipnya lagi. Setelahnya, Acosta terus melamban dan tersalip rider lainnya, sehingga sekadar finis di posisi 9 akibat ban yang sudah aus sebelum waktunya.

1 dari 2 halaman

Tak Mau Besar Kepala

Tak Mau Besar Kepala

Remy Gardner, Valentino Rossi, dan Pedro Acosta (c) IG/37PedroAcosta

Meski gagal podium, Acosta tetap banjir pujian, mengingat itu adalah balapan perdananya di kelas para raja. Lewat La Sexta seperti yang dikutip Corsedimoto, Rabu (20/3/2024), Acosta menyebut salah satu yang memujinya adalah Rossi.

"Valentino menuliskan pesan kepada saya usai balapan. Ia bilang semacam, 'Apa yang terjadi di sana?' Hal seperti ini menyenangkan. Kami harus tetap memijak bumi dan melakukan langkah-langkah maju," ungkap pembalap berusia 19 tahun ini.

Menolak jemawa, Acosta kini fokus menghadapi MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 22-24 Maret 2024. Lewat rilis resmi tim, ia mengaku ingin melanjutkan proses adaptasi dengan RC16 yang sukses membuatnya nyaman berkendara di Qatar.

2 dari 2 halaman

Ingin Terus Beradaptasi

Ingin Terus Beradaptasi

Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) Tech 3 Racing

"Portimao adalah sirkuit yang saya suka, dan kami mendapatkan sensasi yang sangat baik usai Qatar. Target utama kami adalah terus beradaptasi kepada motor dan kategori ini, serta mencoba untuk meneruskan dinamika Qatar," ujar Acosta.

"Kami harus menjalani hari Jumat yang baik, serta Sabtu yang baik pula untuk menjalani Sprint dan balapan utama di posisi sebaik mungkin di grid. Saya pun tak sabar menanti mengendarai motor MotoGP di sirkuit ini," lanjut juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 ini.

Sayangnya, Acosta diduga mengalami cedera arm pump atau sindrom kompartemen pada lengan bawah kanan usai balapan di Qatar. Ia akan menjalani pemeriksaan medis pada Senin (25/3/2024). Andai harus menjalani operasi, ia akan memiliki waktu tiga pekan untuk pulih sebelum Seri Austin, 12-14 April 2024.

Sumber: La Sexta, Corsedimoto, Tech 3 Racing