Pedro Acosta Akhirnya Ngaku Hampir Bela Tim Valentino Rossi, Batal Gara-Gara Kurang Sponsor

Pedro Acosta Akhirnya Ngaku Hampir Bela Tim Valentino Rossi, Batal Gara-Gara Kurang Sponsor
Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) GASGAS

Bola.net - Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3 MotoGP, Pedro Acosta, akhirnya mengakui bahwa ia sempat hampir membela tim Valentino Rossi, VR46 Racing Team, di Moto2 pada 2022. Tepatnya setelah ia secara sensasional menjuarai Moto3 2021.

Pada 2021, Acosta menjalani debutnya di Grand Prix dan langsung sukses menyabet gelar dunia. Kala itu, ia membela Red Bull KTM Ajo, dan bertekad naik ke Moto2 pada 2022. VR46 Racing Team pun mendekatinya, meski ia merupakan rider Spanyol dan bukan rider Italia.

Acosta sendiri dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan 'The Doctor'. Selain sering diberi nasihat, ia juga sempat diundang Rossi untuk mengikuti La 100km dei Campioni, balapan yang digelar di sirkuit flat track milik Rossi, Motor Ranch, Tavullia, Italia.

1 dari 2 halaman

Akrab Sejak Tes MotoGP Perdana

Akrab Sejak Tes MotoGP Perdana

Remy Gardner, Valentino Rossi, dan Pedro Acosta (c) IG/37PedroAcosta

"Sejak saya menjalani tes MotoGP, kami banyak ngobrol soal sensasi saya mengendarai motor itu, dan ia mengajarkan beberapa hal kepada saya demi membantu saya," ungkap 'El Tiburon de Mazarron' kepada Marca pada Senin (15/7/2024).

Acosta kemudian mengaku bahwa ia hampir sempat membela skuad Rossi di Moto2 pada 2022. Namun, kesepakatan batal diraih kedua pihak karena VR46 sulit mencari sponsor untuk proyek Moto2 mereka.

Skuad itu akhirnya mundur dari Moto2 pada akhir 2022 dan lebih memilih memfokuskan diri ke proyek MotoGP. Acosta sendiri memilih naik ke Moto2 bersama skuad yang juga menaunginya di Moto3, yakni Red Bull KTM Ajo.

2 dari 2 halaman

Kagumi Kontribusi Valentino Rossi di VR46 Riders Academy

Kagumi Kontribusi Valentino Rossi di VR46 Riders Academy

Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) GASGAS/Rob Gray (Polarity Photo)

"Kami sempat bicara dengan VR46 dan mereka punya opsi yang sangat baik dengan saya. Namun, sangat sulit untuk mencari sponsor," ungkap Acosta, yang pada 2022 mengakhiri musim di peringkat 5, sebelum jadi juara dunia pada 2023.

Meski gagal bekerja sama, Acosta dan Rossi tetap punya hubungan yang sangat baik. Acosta, yang saat ini masih berusia 20 tahun, bahkan mengaku sangat mengagumi bagaimana Rossi membantu para rider VR46 Riders Academy.

"Rasanya menakjubkan melihat bagaimana Rossi menangani segalanya dan punya hubungan yang dekat dengan anak-anak itu," pungkas Acosta.

Sumber: Marca