Pede Dituruti Ducati, Pecco Bagnaia Minta Balapan di Suzuka 8 Hours

Pede Dituruti Ducati, Pecco Bagnaia Minta Balapan di Suzuka 8 Hours
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team MotoGP, Pecco Bagnaia, meminta untuk menurunkannya di balapan ketahanan motor bergengsi Suzuka 8 Hours dalam waktu dekat. Ia yakin permintaannya itu bakal dituruti Ducati, dan ia sangat ingin bisa merasakan betapa beratnya tantangan dalam balapan itu.

Suzuka 8 Hours dikenal sebagai salah satu balapan prestisius di dunia tetapi juga sangat menuntut fisik karena digelar di Jepang pada musim panas. Balapan ini merupakan salah satu seri FIM Endurance World Championship (EWC), dan pada 2023 nanti digelar sebagai seri ketiga, tepatnya pada 6 Agustus 2023.

Pada masa lalu, para rider MotoGP berbondong-bondong turun di Suzuka 8 Hours, melawan para rider lokal dan para rider terbaik dari ajang balap motor dunia yang lain. Salah satu nama yang mencolok adalah Valentino Rossi, yang menjuarai edisi 2001 bersama Honda, saat ditandemkan dengan Colin Edwards.

1 dari 3 halaman

Semua Permintaan Selalu Dipenuhi Ducati

Semua Permintaan Selalu Dipenuhi Ducati

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Namun, akibat sengitnya pertarungan di MotoGP, disertai jadwal balap yang makin padat, kini makin berkurang pula rider yang mau turun di Suzuka 8 Hours. Dalam daftar pembalap MotoGP 2023, hanya Jack Miller, Pol Espargaro, dan Takaaki Nakagami yang pernah berlaga di ajang itu. Bagnaia pun ingin mengikuti jejak mereka.

"Saya ingin Ducati berpartisipasi di Suzuka 8 Hours. Saya tahu itu komitmen yang berat. Namun, tiap kali saya minta sesuatu dari Ducati, pada akhirnya permintaan saya diwujudkan. Saya sudah sering minta, dan biasanya orang-orang berkata 'ya' dengan nada lelah," ujar juara dunia MotoGP 2022 ini kepada Sky Sport, Kamis (15/12/2022).

Bagnaia minta ditandemkan dengan juara WorldSBK 2022, Alvaro Bautista, yang tentunya sudah lihai betul dalam mengendalikan motor superbike Ducati Panigale V4. Rider Italia ini menyatakan dirinya sudah sejak lama minta Ducati serius berlaga di Suzuka 8 Hours, dan yakin hal itu akan terwujud dalam waktu dekat.

2 dari 3 halaman

Cepat atau Lambat Pasti Balapan di Suzuka 8 Hours

Cepat atau Lambat Pasti Balapan di Suzuka 8 Hours

Pecco Bagnaia dan Alvaro Bautista saat merayakan gelar MotoGP dan WorldSBK 2022. (c) Ducati Corse

"Bakal menyenangkan bisa berpartisipasi, mungkin bersama Alvaro. Suzuka trek yang menakjubkan, dan kami bisa bersenang-senang. Saya sudah mencoba minta selama bertahun-tahun. Cepat atau lambat pasti kami akan datang ke sana," ungkap Bagnaia, yang juga merupakan anak didik Valentino Rossi ini.

Sementara menanti permintaannya tersebut digodok oleh para petinggi Ducati, Bagnaia kini ingin segera menjalani liburan bersama sang kekasih, Domizia Castagnini. Pembalap berusia 25 tahun ini yakin dirinya membutuhkan liburan yang layak sebelum berusaha mempertahankan gelar dunia pada 2023.

"Misi itu takkan mudah, tetapi kami punya potensi selalu tampil baik. Kini saatnya rehat. Saya sudah liburan tiga hari di Madonna di Campiglio, tetapi sedang menanti liburan sesungguhnya. Saya ingin pergi ke pantai dengan Domizia, tak melakukan apa pun dari pagi sampai malam dalam cuaca panas," pungkas Bagnaia.

3 dari 3 halaman

Daftar Pemenang Suzuka 8 Hours

Daftar Pemenang Suzuka 8 Hours

Pembalap Team HRC WorldSBK, Iker Lecuona (c) Honda Racing Corporation

1978: Suzuki (Wes Cooley/Mike Baldwin)
1979: Honda (Tony Hatton/Michael Cole)
1980: Suzuki (Wes Cooley/Graeme Crosby)
1981: Honda (Mike Baldwin/David Aldana)
1982: Honda (Shigeo Iijima/Shinji Hagiwara)
1983: Suzuki (Herve Moineau/Richard Hubin)
1984: Honda (Mike Baldwin/Fred Merkel)
1985: Honda (Wayne Gardner/Masaki Tokuno)
1986: Honda (Wayne Gardner/Dominique Sarron)
1987: Yamaha (Martin Wimmer/Kevin Magee)
1988: Yamaha (Kevin Magee/Wayne Rainey)
1989: Honda (Dominique Sarron/Alex Vieira)
1990: Yamaha (Tadahiko Taira/Eddie Lawson)
1991: Honda (Wayne Gardner/Mick Doohan)
1992: Honda (Wayne Gardner/Daryl Beattie)
1993: Kawasaki (Scott Russell/Aaron Slight)
1994: Honda (Doug Polen/Aaron Slight)
1995: Honda (Aaron Slight/Tadayuki Okada)
1996: Yamaha (Colin Edwards/Noriyuki Haga)
1997: Honda (Shinichi Itoh/Tohru Ukawa)
1998: Honda (Shinichi Itoh/Tohru Ukawa)
1999: Honda (Alex Barros/Tadayuki Okada)
2000: Honda (Daijiro Kato/Tohru Ukawa)
2001: Honda (Valentino Rossi/Colin Edwards)
2002: Honda (Daijiro Kato/Colin Edwards)
2003: Honda (Yukio Nukumi/Manabu Kamada)
2004: Honda (Tohru Ukawa/Hitoyasu Izutsu)
2005: Honda (Tohru Ukawa/Ryuichi Kiyonari)
2006: Honda (Takeshi Tsujimura/Shinichi Itoh)
2007: Suzuki (Yukio Kagayama/Kousuke Akiyoshi)
2008: Honda (Ryuichi Kiyonari/Carlos Checa)
2009: Suzuki (Daisaku Sakai/Kazuki Tokudome/Nobuatsu Aoki)
2010: Honda (Takumi Takahashi/Ryuichi Kiyonari/Takaaki Nakagami)
2011: Honda (Kousuke Akiyoshi/Ryuichi Kiyonari/Shinichi Itoh)
2012: Honda (Kousuke Akiyoshi/Tadayuki Okada/Jonathan Rea)
2013: Honda (Takumi Takahashi/Michael van der Mark/Leon Haslam)
2014: Honda (Takumi Takahashi/Michael van der Mark/Leon Haslam)
2015: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Bradley Smith/Pol Espargaro)
2016: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Alex Lowes/Pol Espargaro)
2017: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Alex Lowes/Michael van der Mark)
2018: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Alex Lowes/Michael van der Mark)
2019: Kawasaki (Jonathan Rea/Leon Haslam/Toprak Razgatlıoglu)
2020: Ditiadakan akibat pandemi Covid-19
2022: Honda (Tetsuta Nagashima/Takumi Takahashi/Iker Lecuona)

Sumber: Sky Sport