Pecco Bagnaia Tersanjung Jadi Rider Tim Pabrikan, Tekad Angkat Nama Ducati

Pecco Bagnaia Tersanjung Jadi Rider Tim Pabrikan, Tekad Angkat Nama Ducati
Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku merasa sangat terhormat ditunjuk Ducati Corse sebagai salah satu pembalap tim pabrikan mereka di MotoGP 2021. Kepada Sky Sport, 'Pecco' pun mengaku bertekad mengangkat derajat nama Ducati lagi.

Ducati belum mencicipi gelar dunia lagi sejak 2007 lewat Casey Stoner, dan mulai tahun depan meninggalkan metode konservatif mereka selama ini, yakni kebiasaan menggaet rider-rider senior yang berpengalaman. Kini, mereka justru banting setir menggaet rider-rider muda.

Bagnaia pun akan bertandem dengan rekan setimnya saat ini, Jack Miller, sementara Pramac Racing akan diisi Johann Zarco dan Jorge Martin. Esponsorama Racing juga akan diisi oleh Enea Bastianini, dan Tito Rabat berpeluang digantikan Luca Marini.

1 dari 3 halaman

Telepon Kejutan dari Gigi Dall'Igna

Bagnaia, yang sedari kecil merupakan Ducatista dan bermimpi jadi rider Tim Merah, merasa sangat tersanjung impiannya kini jadi nyata. Ia pun tak menyangka mendapat kepastian ini lewat panggilan telepon General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, usai balapan di Catalunya.

"Pada Senin (28/9/2020) pagi, Gigi menelepon saya, saya tak mengiranya. Sungguh momen yang indah, karena saya selalu menjadi penggemar Ducati dan dapat kesempatan bagus ini sangatlah menyenangkan," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto, Minggu (4/10/2020).

"Membela tim pabrikan Ducati sudah jadi impian saya sejak lama, dan dapat kesempatan ini merupakan sebuah kehormatan," lanjut juara dunia Moto2 2018 ini, yang juga anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.

2 dari 3 halaman

Tekad Lebih Sengit Bertarung di Papan Atas

Bagnaia pun bertekad mengharumkan kembali nama Ducati di kancah MotoGP. Namun, ia yakin sebelum menargetkan hasil yang lebih bombastis, ia harus membuktikan diri lebih dulu tahun ini, mengingat ia terbukti kompetitif namun baru meraih satu podium.

"Nama Ducati harus diangkat. Sebagai rider pabrikan, bakal krusial bertarung di depan. Kini kami sudah bekerja keras, namun hasil baik selalu lepas dari genggaman meski kami sangat cepat. Kami harus mencari kemajuan agar lebih konstan. Kami tak kekurangan kecepatan, kami hanya harus lebih fokus," tuturnya.

Saat ini, Bagnaia tengah duduk di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 39 poin usai sempat cedera kaki dan absen tiga balapan. Ia akan kembali turun lintasan di Le Mans, Prancis, pada 9-11 Oktober.

Sumber: Sky Sport/Corsedimoto