Pecco Bagnaia Tekad Hormati Warisan Casey Stoner dan Troy Bayliss

Pecco Bagnaia Tekad Hormati Warisan Casey Stoner dan Troy Bayliss
Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bola.net - Mengingat para penggemar Ducati dikenal sangat mencintai para pembalapnya dan menjaga warisan-warisan para legendanya, Francesco Bagnaia, jadi merasa punya tanggung jawab untuk menghormati hal-hal ini ketika ia membela Ducati Team di MotoGP 2021. Ini ia sampaikan via GPOne, Rabu (30/9/2020).

Bagnaia memang telah resmi diumumkan bakal menjadi rider tim pabrikan Ducati, menggantikan Andrea Dovizioso, dan kembali bertandem dengan rekan setimnya di Pramac Racing saat ini, Jack Miller. 'Pecco' pun mengaku sudah sangat menyukai Ducati sejak anak-anak, dan bermimpi menjadi rider pabrikan Ducati saat dewasa.

Ia bahkan memberikan dukungan besar pada Valentino Rossi saat membela Tim Merah pada 2011-2012, walau sayangnya mentornya itu gagal memetik kemenangan. "Saya suka Ducati sejak kecil. Saya juga mendukung Vale saat ia di sana. Kala itu saya berharap ia bisa menang, karena itu bisa jadi impian yang terwujud," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Punya Tugas Berbeda dari Valentino Rossi

Punya Tugas Berbeda dari Valentino Rossi

Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Kini sudah nyaris satu dekade sejak Rossi membela Ducati yang terpuruk, dan situasi tim asal Borgo Panigale, Italia, itu sudah jauh lebih baik. "Sempurna, bukan?" ujar Bagnaia sembari tertawa. "Tapi situasi di Ducati saat ini jauh berbeda. Motor kami sekarang bisa membantu kami ikut memperebutkan kemenangan di tiap balapan," lanjutnya.

"Saat saya finis kedua di Misano, rasanya sungguh ajaib. Level performa motor kami jauh lebih tinggi daripada dulu. Jadi, saya rasa tugas saya akan berbeda dari tugas Vale dulu. Kini satu-satunya yang harus saya lakukan adalah bertarung sengit dan tak melakukan kesalahan," ungkap rider berusia 23 tahun ini.

Meski senang bukan kepalang bisa menjadi rider tim pabrikan Ducati, Bagnaia sadar betul soal beban dan tanggung jawab yang harus ia pikul mulai tahun depan. Ia merasa harus bisa mengikuti jejak para legenda Ducati, seperti Casey Stoner dan Troy Bayliss.

2 dari 3 halaman

Punya Tanggung Jawab Lebih Besar

"Fans Ducati sangatlah suka bernostalgia soal rider-rider seperti Casey dan Troy. Saya merasa jadi punya peran yang penting, dan saya harus menghormatinya. Suasana di tim nanti jelas bakal berbeda. Anda bisa lihat lewat Dovi dan Danilo yang sering 'ditarget' oleh banyak orang," tutur Bagnaia.

"Membela tim pabrikan jelas memberikan lebih banyak tanggung jawab, tapi cepat atau lambat, Anda harus menghadapinya. Marc mengalaminya di Honda, Alex dan Joan mengalaminya di Suzuki, dan Fabio juga akan mengalaminya. Jadi, saya rasa ini normal saja dan saya harus membiasakan diri," pungkasnya.

Bagnaia diketahui dikontrak selama dua tahun oleh Ducati Corse, sementara Miller, yang musim lalu meraih lima podium dan meraih dua podium tahun ini, hanya mendapatkan kontrak satu tahun.

Sumber: GPOne