
Bola.net - Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku santai saja mendapatkan banyak kritik karena ia tak menjalani debutnya di MotoGP musim lalu sesuai harapan dan gagal menjadi debutan terbaik. Kepada Corsedimoto, 'Pecco' bahkan sudah mengantisipasi situasi tersebut sejak awal.
Sebagai juara dunia Moto2 2018, Bagnaia memang mendapatkan ekspektasi tinggi dari banyak pihak, termasuk Ducati Corse, pada musim debutnya. Nyatanya, ia justru terseok-seok beradaptasi dengan Desmosedici, hanya duduk di peringkat 15 pada akhir musim.
"Sejak awal saya tahu bahwa dengan Ducati saya bakal kesulitan. Motor mereka sangat sulit dan saya harus mengendarainya dengan gaya balap yang bukan gaya balap saya. Saya mulai memahaminya lebih baik pada akhir musim lalu, dan saat itulah kami mulai mendapatkan progres," ujarnya.
Advertisement
Pengalaman Dekat dengan Podium Perdana
Salah satu kemajuan Bagnaia yang paling mencolok adalah saat finis keempat usai sengit memperebutkan podium dengan tandemnya sendiri, Jack Miller, di Australia akhir musim lalu. Meski gagal meraih podium pertamanya, Bagnaia yakin itu titik balik dari segala kesulitannya di Ducati.
"Saat itu saya start ke-15 akibat kesalahan pada sesi latihan, yang memengaruhi kualifikasi. Saya ternyata punya ritme yang sangat baik, kehilangan podium hanya dengan margin waktu yang sangat sempit. Tapi itu hasil yang baik, layak saya dan tim dapatkan setelah banyak balapan yang berat," ungkapnya.
Kini, Bagnaia pun siap menghadapi musim baru yang di mulai di Jerez, Spanyol, 17-19 Juli, di mana ia akan mendapatkan Desmosedici GP20 spek pabrikan.
Tak Mau Pusing Pikirkan Kontrak
"Uji coba kami berjalan baik, ada beberapa kemajuan. Saya pun merasa sangat siap. Memang tak mudah saat kembali latihan, tapi kami tetap bekerja keras dan bersiap untuk balapan pertama," ungkap pebalap Italia berusia 23 tahun ini.
Murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini juga menanggapi gosip dirinya bisa terdepak dari Pramac Racing, entah ke tim pabrikan Ducati atau justru ke tim lain. Bagnaia pun mengaku tak mau pusing.
"Manajer saya yang mengatur kontrak, sementara saya sendiri masih harus membuktikan bahwa saya cepat. Tapi saya sudah berada di tim yang baik. Saya sangat paham peluang saya dan saya tahu saya bisa tampil sangat baik," tutupnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Gagal Dapat Quartararo-Vinales, Ducati: Sulit Lampaui Tawaran Yamaha
- Ducati Gagal Gaet Marc Marquez Akibat Tak Bisa Bayar Gaji 20 Juta Euro
- Bahu Pulih 100%, Marc Marquez Akui Diuntungkan Masa Karantina
- Aleix Espargaro Ingin Rider Moto2-Moto3 Bela Aprilia di MotoGP
- Bradley Smith Resmi Gantikan Andrea Iannone di MotoGP Jerez
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Juni 2020 12:40
Jorge Martin Akui 90% Pasti ke MotoGP 2021, Bisa Bela Pramac
-
Otomotif 18 Juni 2020 11:10
-
Otomotif 18 Juni 2020 10:52
-
Otomotif 17 Juni 2020 10:15
Mick Doohan: Kontrak Ducati 'Lengkapi' Perkembangan Jack Miller
-
Otomotif 16 Juni 2020 11:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...