Pecco Bagnaia Sebut Haters Bakal Bikin Valentino Rossi Kembali Kuat

Pecco Bagnaia Sebut Haters Bakal Bikin Valentino Rossi Kembali Kuat
Valentino Rossi dan Pecco Bagnaia (c) Petronas SRT, Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, tak memungkiri kesedihan dan rasa bingungnya melihat sang mentor, Valentino Rossi, terpuruk dalam empat seri pertama MotoGP 2021. Pasalnya, menurut 'Pecco', Rossi selalu kuat dan kompetitif ketika berlatih di berbagai trek dengan para rider VR46 Riders Academy di Italia.

Bersama Petronas Yamaha SRT, 2021 memang jadi momen perdana Rossi membela tim satelit sejak 2001 lalu, yakni saat ia membela Nastro Azzurro Honda. Juga sama seperti dua dekade yang lalu, The Doctor mendapatkan motor spek pabrikan terbaru. Alhasil, di atas kertas, seharusnya ia bisa tampil kompetitif seperti para rider tim pabrikan.

Sayang, Rossi hanya finis ke-12 di Seri Qatar, finis ke-16 di Seri Doha, gagal finis di Seri Portimao, dan finis ke-17 di Seri Jerez. Melihat keterpurukan mentornya ini, Bagnaia pun sulit percaya. Pasalnya, menurut 'Pecco', Rossi tak pernah mengubah kebiasaannya mempersiapkan diri, bahkan ia merasa tahun ini Rossi jauh lebih giat berlatih.

1 dari 3 halaman

Kuat Saat Latihan, Kesulitan di MotoGP

Kuat Saat Latihan, Kesulitan di MotoGP

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

"Saya bisa bilang bahwa Vale selalu menjalani semuanya seperti ini. Bahkan saya rasa sudah bertahun-tahun sejak ia tak mempersiapkan diri seperti ini. Kami juga latihan di Pomposa kemarin (Rabu), dan ia sangat kompetitif. Saya melihatnya sangat kuat," ujar Bagnaia lewat La Gazzetta dello Sport pada Kamis (6/5/2021).

"Sayangnya, melihatnya di trek (MotoGP), ia tampak kesulitan untuk tampil di depan. Ia sangat sulit mengerem. Namun, ia bilang sudah menemukan solusi yang sangat membantunya dalam uji coba (pascabalap di Jerez). Jadi, saya harap ia kembali ke posisi lima besar," lanjut anggota VR46 Riders Academy ini.

Bagnaia pun sangat yakin Rossi tak kehilangan talenta dan kemampuannya dalam sekejap, apalagi jika melihat prestasinya yang super mentereng selama 26 tahun berkarier di ajang Grand Prix. Pembalap berusia 24 tahun ini sangat yakin Rossi masih bisa menunjukkan performa-performa apik sebelum pensiun.

2 dari 3 halaman

Valentino Rossi Tahu Kapan Harus Pensiun

Bagnaia juga yakin, orang lain tak perlu memberitahu Rossi kapan waktu yang tepat untuk gantung helm. "Saya rasa, ia masih banyak bicara dalam olahraga ini. Ia adalah yang terhebat sepanjang masa dalam olahraga ini, dan ia sangat cerdas. Ia pasti akan tahu benar kapan harus pensiun," ungkapnya.

"Vale juga manusia biasa. Meski tak mengatakannya, ia sedih mendengar semua orang bilang ia harus berhenti karena melihatnya melaju di belakang tidaklah menyenangkan. Namun, saya yakin, berkat orang-orang macam itu, ia justru menemukan kekuatan untuk kembali ke depan," pungkas Bagnaia.

Rossi dan Bagnaia akan kembali bertemu di lintasan dalam MotoGP Prancis yang bakal digelar di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei mendatang. Saat ini, Bagnaia tengah memimpin klasemen sementara dengan koleksi 66 poin, sementara Rossi ada di peringkat 21 dengan empat poin saja.

Sumber: La Gazzetta dello Sport