
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, masih punya asa untuk merebut gelar dunia MotoGP 2021. Ia pun mengakui bahwa Fabio Quartararo merupakan rival yang sangat tangguh dan sulit dikalahkan. Namun, ia tak mau jadi juara dunia tahun ini jika ia meraihnya hanya karena Quartararo mengalami kesialan.
2021 masih menyisakan empat seri, dan Quartararo ada di puncak klasemen dengan 234 poin, unggul 48 poin dari Bagnaia di peringkat kedua. Margin poin ini memang cukup lebar. Namun, secara matematis, 'Pecco' masih punya kans untuk jadi juara. Dua kemenangan beruntun di Aragon dan San Marino pun jadi pelecut semangatnya.
Seperti yang diketahui, Bagnaia memang garang di kedua balapan tersebut. Ia start dari pole, dan bertarung sengit melawan Marc Marquez dan Quartararo di masing-masing balapan. Bagi rider Italia berusia 24 tahun itu, ini adalah momen indah dalam kariernya, dan ia menyatakan bahwa momen-momen ini adalah impian jadi nyata.
Advertisement
Momen Indah, Bagai Impian
"Ini momen yang sangat indah. Saya sangat senang, karena tahun ini saya sempat mengalami periode yang sulit. Saya memulai musim dengan baik, namun ada kerumitan pada tengah musim, beberapa masalah yang terjadi pada saya namun tidak pada yang lain," ujar Bagnaia kepada GPOne pada Senin (27/9/2021).
"Namun, saat ini kami mengendalikan segalanya dengan baik, meraih dua kemenangan beruntun. Bagi saya, ini adalah impian. Namun, saya baru ada di awal, dan sangat penting untuk terus bekerja seperti ini," lanjut pembalap yang juga merupakan juara dunia Moto2 2018 tersebut.
Mengakui kehebatan Quartararo, Bagnaia pun yakin sekadar finis di depan Quartararo takkan cukup baginya merebut gelar dunia. Salah satu jalan lain baginya untuk jadi juara adalah menanti El Diablo melakukan kesalahan atau tertimpa sial. Namun, Bagnaia tak mau hal itu terjadi karena ia ingin persaingan yang adil.
Anggap Mustahil Jadi Penerus Valentino Rossi
"Saya melawan rival yang sangat kuat. Saya harus finis di depannya. Ini tak mudah, dan tak cukup jika saya berusaha sendirian. Fabio harus melakukan kesalahan juga. Namun, saya harap itu tak terjadi, karena saya ingin menang seperti di Misano, berduel dengannya, karena keberadaan Fabio justru memberi nilai lebih," tuturnya.
Dalam wawancara yang sama, Bagnaia juga ditanya soal potensinya menjadi penerus sang mentor di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi, yang akan pensiun akhir musim nanti. "Belakangan saya sering ditanya soal ini, dan saya selalu bilang bahwa menggantikan Vale sangatlah mustahil," ungkapnya.
"Apalagi jika mengingat apa yang sudah ia lakukan. Dalam dunia balap motor, ini adalah hal yang tak bisa diulang. Vale telah membawa banyak penggemar, dan ia selalu hebat dalam menghubungkan rasa cintanya pada motor kepada para penggemarnya. Tapi saya ingin menirunya, demi bikin orang bersemangat," pungkas Bagnaia.
Sumber: GPone
Baca Juga:
- Lewis Hamilton Sabet Kemenangan Ke-100, Valentino Rossi Ucapkan Selamat
- Jadwal Pekan Balap WorldSBK Portugal 2021 di Portimao
- Lando Norris 'Patah Hati' Gagal Menangi Formula 1 GP Rusia
- Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, dan Moto3 Amerika Serikat 2021 di Austin
- Raih 100 Kemenangan, Lewis Hamilton Puji Lando Norris dan McLaren
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 September 2021 15:09
Coba Lupakan MotoGP, Andrea Iannone: Kalau Kepikiran, Saya Bisa Gila
-
Otomotif 24 September 2021 14:26
Pendaftaran Ditutup, Inilah Para Peserta Moto3 dan Moto2 2022
-
Otomotif 24 September 2021 12:49
Maverick Vinales dan Aprilia: Awal yang Positif Meski Tak Sempurna
-
Otomotif 24 September 2021 10:23
Raul Fernandez Dapat Tips dari Dani Pedrosa Saat Jalani Uji Coba MotoGP
-
Otomotif 23 September 2021 15:50
Operasi Arm Pump Lancar, Johann Zarco Tekad Tampil di MotoGP Austin
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...