
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, meyakini bahwa sang sahabat dari Sky Racing VR46 Moto2, Marco Bezzecchi, kini telah menjalani persiapan yang lebih matang demi turun di MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net, Jumat (9/7/2021).
Seperti yang diketahui, 2021 merupakan musim ketiga 'Bez' di Moto2 dan merupakan salah satu kandidat juara dunia. Meski belum memetik kemenangan dalam sembilan seri pertama, ia mengoleksi empat podium dan kini tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pembalap.
Bezzecchi memang cukup dijagokan jadi juara tahun ini, usai merebut tujuh podium dan dua kemenangan pada tahun lalu. Sayangnya, sampai kini ia belum bisa memberi ancaman berarti pada dua rider di depannya, yakni duet Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Advertisement
Dibayangi Remy Gardner-Raul Fernandez
Meski begitu, Bagnaia yang merupakan sesama anggota VR46 Riders Academy, meyakini bahwa kiprah Bezzecchi musim ini lebih baik dari statistik yang terlihat. Menurutnya, rider berusia 22 tahun itu tampil lebih kuat dibanding tahun lalu.
Sayangnya, performa ini berada di bawah bayang-bayang duet Ajo. "Saya rasa, tahun ini level persaingan Moto2 sangat tinggi. Bez bekerja dengan sangat baik, namun jelas Ajo punya sesuatu yang lebih jika kita bicara soal pembalap dan paket motor mereka," ungkapnya.
Atas alasan ini, Bagnaia juga merasa bahwa Bezzecchi sudah siap untuk naik ke MotoGP tahun depan, entah sukses menjuarai Moto2 tahun ini atau tidak. Rider yang akrab disapa 'Pecco' ini yakin Bezzecchi sudah mengerahkan segalanya demi membuktikan diri.
Sudah Bekerja Keras
"Jika kita melihat semua balapan, sudah jelas Marco tengah berusaha sebaik mungkin. Ia sungguh ngotot sejak start di setiap balapan. Saya rasa ia bekerja dengan sangat baik dan tahun ini ia lebih siap demi datang ke MotoGP. Namun, saat ini Ajo memang punya sesuatu agar rider-rider mereka selalu di depan," tutup Bagnaia.
Meski belum ada pengumuman resmi, Bezzecchi memang dikabarkan akan naik ke MotoGP tahun depan bersama VR46 Team, yang tetap jadi tim satelit Ducati dan akan berubah nama menjadi Aramco Racing Team VR46. Ia akan bertandem dengan Luca Marini.
Tahun lalu, Bezzecchi menjadi salah satu dari tiga pembalap yang mendapatkan tawaran dari Aprilia Racing, namun menolaknya. Dua rider lainnya adalah Fabio di Giannantonio, yang akan membela Ducati lewat Gresini Racing di MotoGP 2022, dan Joe Roberts, rider Italtrans Racing.
Sumber: Crashnet
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Ferrari Tolak Gaet Valentino Rossi untuk Proyek Hypercar di Le Mans
- Aleix Espargaro Batalkan Niat Pensiun Dini, Tekad Balapan di MotoGP 2023-2024
- Jorge Martin: Fabio Quartararo Satu-Satunya Favorit Juara, Rider Lain Sulit Jegal
- Gara-Gara Cedera, Jorge Martin Harus Pelajari Ducati dari Nol Lagi
- Espargaro: Belum Kompetitif, Dovizioso Tampaknya Ogah Balapan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 Juli 2021 12:26
Resmi Batalkan Seri Australia, MotoGP 2021 Balapan Lagi di Portimao
-
Otomotif 2 Juli 2021 14:53
Ogah di Moto3 Setahun Lagi, Pedro Acosta Jadi Rebutan 3 Tim Moto2
-
Otomotif 27 Juni 2021 14:41
-
Otomotif 27 Juni 2021 13:50
-
Otomotif 27 Juni 2021 08:47
Jadi Rebutan, Raul Fernandez Ngotot Takkan Naik ke MotoGP 2022
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...