Pecco Bagnaia: Kalau Balapan Sekarang Juga, Saya Bisa Mengancam Papan Atas

Pecco Bagnaia: Kalau Balapan Sekarang Juga, Saya Bisa Mengancam Papan Atas
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengakhiri uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 5-6 Februari 2022, dengan kepercayaan diri yang tinggi. Lewat GPOne, Minggu (6/2/2022), ia mengaku yakin, jika musim ini dimulai sekarang juga, ia pasti bisa langsung mengancam persaingan papan atas.

Pada hari pertama, Bagnaia hanya duduk di posisi 19, namun perlu dicatat bahwa ia tak fokus pada time attack. Menjalani 62 lap, ia sama sekali tak memakai ban lunak, melainkan tiga set ban medium untuk mencari ritme balap ideal. Pada hari kedua, ia mencatat waktu tercepat keenam, padahal ia tetap tak fokus pada lap tunggal.

Bagnaia pun cukup puas atas progres ini, apalagi ritme balapnya juga sama sekali tak buruk. "Kemajuan kami menakjubkan. Kemarin pagi berjalan baik, pada siang lebih baik lagi, tapi hari ini progresnya sangat besar. Saya tak melakukan hal spesial dalam lap cepat, tapi saya bersenang-senang di Sepang," ujarnya.

"Namun, yang terpenting adalah ritme berkendara, dan andai kami balapan hari ini juga, saya pasti bisa bertarung di papan atas. Kami baru menjalani dua hari di atas Ducati terbaru, dan levelnya sudah mirip dengan motor yang lama," lanjut anak didik Valentino Rossi yang tahun lalu menduduki peringkat runner up ini.

1 dari 3 halaman

Masih Punya Ruang untuk Berkembang

Masih Punya Ruang untuk Berkembang

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Kini 'Pecco' mengalihkan fokus pada uji coba lanjutan di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Februari nanti. Ia pun yakin Ducati bisa mencari kemajuan lebih besar lagi di sana, apalagi masih akan ada perangkat baru yang akan mereka terima sebelum dipakai dalam MotoGP Qatar di Losail pada 4-6 Maret mendatang.

"Kami masih punya ruang berkembang yang besar. Jika kami terus seperti ini di Mandalika, kami bisa mencapai level yang baik dan bertarung di papan atas saat balapan di Qatar. Apalagi para insinyur Ducati yang ada di markas terus bekerja keras dan kami akan punya sesuatu yang baru di Indonesia," ungkapnya.

Musim ini pertama kali para pabrikan menyediakan mesin baru sejak awal 2020, mengingat engine freeze atau pembekuan pengembangan mesin sempat diberlakukan dua musim akibat Covid-19. Bagnaia sempat cemas mesin Desmosedici GP22 akan lebih lemah dari GP21, namun sejauh ini ia tak menemukan perbedaan berarti.

2 dari 3 halaman

Sempat Takut Ducati Kehilangan Kekuatan

Sempat Takut Ducati Kehilangan Kekuatan

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Saya tadinya agak takut kehilangan poin-poin kuat jika kami melakukan perubahan, misalnya di pengereman dan corner entry. Namun, kami sudah ada di level yang baik. Hari ini kami fokus di area akselerasi, karena jika ganti mesin, Anda harus mengadaptasikan elektroniknya. Kami menuju arah yang tepat," tuturnya.

Pembalap berusia 25 tahun tersebut bahkan meyakini GP22 bisa lebih garang lagi musim ini, dan ia berharap jerih payah para insinyur Ducati selama rehat musim dingin ini terbayar dengan gelar dunia pada akhir musim. Seperti yang diketahui, Ducati belum lagi merebut gelar dunia pembalap sejak 2007 lewat Casey Stoner.

"Kemajuan kami lebih besar dari yang saya duga. Tak ada area khusus yang lebih baik di GP22, namun ada kemajuan secara umum. GP21 telah mencapai level maksimalnya, namun dengan motor yang sekarang Anda merasakan ada potensi yang lebih besar. Anda punya firasat bahwa Anda bisa lebih baik lagi," tutup Bagnaia.

3 dari 3 halaman

Daftar Kombinasi Catatan Waktu Uji Coba MotoGP Sepang 2022

  1. Enea BASTIANINI - Gresini Racing - 1:58.131
  2. Aleix ESPARGARO - Aprilia Racing - 1:58.157
  3. Jorge MARTIN - Pramac Racing - 1:58.243
  4. Alex RINS - Team SUZUKI ECSTAR - 1:58.261
  5. Maverick VIÑALES - Aprilia Racing - 1:58.261
  6. Francesco BAGNAIA - Ducati Lenovo Team - 1:58.265
  7. Fabio QUARTARARO - Monster Energy Yamaha - 1:58.313
  8. Marc MARQUEZ - Repsol Honda Team - 1:58.332
  9. Johann ZARCO - Pramac Racing - 1:58.413
  10. Pol ESPARGARO - Repsol Honda Team - 1:58.420
  11. Luca MARINI - Mooney VR46 Racing Team - 1:58.430
  12. Joan MIR - Team SUZUKI ECSTAR - 1:58.529
  13. Takaaki NAKAGAMI - LCR Honda IDEMITSU - 1:58.607
  14. Jack MILLER - Ducati Lenovo Team - 1:58.645
  15. Miguel OLIVEIRA - Red Bull KTM Factory Racing - 1:58.701
  16. Marco BEZZECCHI - Mooney VR46 Racing Team - 1:58.710
  17. Alex MARQUEZ - LCR Honda CASTROL - 1:58.800
  18. Brad BINDER - Red Bull KTM Factory Racing - 1:59.016
  19. Raul FERNANDEZ - Tech 3 KTM Factory Racing - 1:59.180
  20. Fabio DI GIANNANTONIO - Gresini Racing - 1:59.197
  21. Cal CRUTCHLOW - Yamaha Factory Racing - 1:59.262
  22. Andrea DOVIZIOSO - WithU Yamaha RNF - 1:59.284
  23. Remy GARDNER - Tech 3 KTM Factory Racing - 1:59.348
  24. Franco MORBIDELLI - Monster Energy Yamaha - 1:59.365
  25. Darryn BINDER - WithU Yamaha RNF - 1:59.857
  26. Sylvain GUINTOLI - Suzuki Racing - 1:59.996
  27. Takuya TSUDA - Suzuki Racing - 2:05.678

Sumber: GPOne