Pecco Bagnaia Ikut Lega Beban Jack Miller Terangkat Usai Dibanjiri Kritik Tajam

Pecco Bagnaia Ikut Lega Beban Jack Miller Terangkat Usai Dibanjiri Kritik Tajam
Pecco Bagnaia, Gigi Dall'Igna, dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengaku turut senang beban berat terangkat dari pundak sang tandem, Jack Miller, usai rider Australia itu sukses merebut kemenangan di MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021). Hal ini dikatakan Bagnaia lewat La Gazzetta dello Sport, mengingat Miller belakangan ini banjir kritik tajam.

Pasalnya, Miller hanya finis kesembilan di Seri Qatar akibat manajemen ban yang buruk, dan kembali finis kesembilan di Seri Doha akibat cedera arm pump lengan kanan. Di Seri Portimao, ia mampu tampil garang, namun terjatuh dan gagal finis. Namun, di Jerez, rider berusia 26 tahun itu sangat fokus dan akhirnya merebut kemenangan.

Hasil ini pun mengurangi tekanan yang merundung The Thriller. Pasalnya, ia diketahui cekcok dengan Jorge Lorenzo usai membela Cal Crutchlow di Instagram, dapat serangan netizen di media sosial usai senggolan dengan Joan Mir di Doha, serta diperkirakan terdepak dari Ducati usai terjatuh di Portimao. Bagnaia pun ikut senang Miller membalas tuntas omongan-omongan negatif itu.

1 dari 3 halaman

Pembalap MotoGP Bukan Robot

Pembalap MotoGP Bukan Robot

Jack Miller dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Orang-orang yang menonton di rumah dan menghujani kami dengan kritik berpikir bahwa kami ini robot. Padahal, ada banyak situasi di mana kami bisa kesulitan, karena kami ini manusia biasa. Jack kini telah melepaskan beban besar usai kesulitan dan tak bisa kompetitif di tiga seri pertama. Kemenangan itu sangat membantu Jack menemukan jalannya lagi," tutur 'Pecco'.

"Kemenangan, terutama di MotoGP, adalah hal yang sangat sulit diraih. Namun, saat Anda meraihnya, maka semua kans jadi terbuka. Saya sendiri belum menang (di MotoGP), tapi selalu ingat kemenangan-kemenangan di Moto3 dan Moto2. Kala itu mental saya jadi berubah, semua jadi mudah. Anda harus menemukan keyakinan dalam diri," lanjutnya.

Gara-gara kritikan-kritikan tajam yang menderanya pula, Miller memutuskan untuk sepenuhnya mundur dari media sosial sejak pertengahan Maret, dan kini semua akunnya ditangani oleh timnya yang ada di Australia. Bagnaia pun menyayangkan hal ini, karena menurutnya media sosial bisa menjadi wadah positif untuk berbagai aspek.

2 dari 3 halaman

Media Sosial Juga Punya Peran Penting

"Saya memang tak punya pengikut masif seperti Lewis Hamilton atau LeBron James, namun kami sama-sama figur publik. Citra kami kerap digunakan publik dan kami harus jadi panutan. Ini juga penting bagi anak muda. Jika Anda bisa membantu di arena sosial, bagi saya atlet juga harus berperan," ungkap juara dunia Moto2 2018 ini.

"Tak satu pun orang wajib melakukannya, tapi media sosial juga punya peranan penting. Lewat ini kami bisa membantu banyak orang, seperti tahun lalu akibat Covid-19: bersama klub penggemar, saya mengumpulkan dana untuk membantu Rumah Sakit Chivasso. Soal ini, saya selalu ada di garda terdepan," tutupnya.

Miller dan Bagnaia akan kembali berjumpa di lintasan dalam MotoGP Prancis, yang bakal digelar di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei. Saat ini, Bagnaia ada di puncak klasemen pembalap dengan 66 poin, dan Miller ada di peringkat keenam dengan 39 poin.

Sumber: La Gazzetta dello Sport