'Pecco Bagnaia Dilarang Ngeluh Kalau Ducati Lenovo Team Gaet Marc Marquez'

'Pecco Bagnaia Dilarang Ngeluh Kalau Ducati Lenovo Team Gaet Marc Marquez'
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Sosok manajer legendaris MotoGP, Livio Suppo, yakin Pecco Bagnaia tak punya hak veto untuk menghalangi keinginan Ducati Lenovo Team menggandengkannya dengan Marc Marquez pada 2025. Menurut Suppo, sudah seharusnya sebuah tim membentuk line up yang tangguh.

Seperti yang diketahui, usai menjuarai MotoGP 2022 dan 2023, Bagnaia berpotensi besar bertahan di tim pabrikan Ducati pada 2025 dan 2026. Namun, tandemnya bakal jadi tanda tanya besar. Pasalnya, Enea Bastianini tampil kurang memuaskan sepanjang 2023, meski sempat menang di Seri Malaysia.

Jorge Martin dari Prima Pramac Racing dan Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team diketahui memburu kursi 'Bestia'. Namun, eks Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, telah menyatakan bahwa Marc Marquez akan masuk daftar kandidat, terutama jika kompetitif tahun ini.

1 dari 2 halaman

Tak Ada Alasan untuk Tak Gaet Rider Tangguh

Tak Ada Alasan untuk Tak Gaet Rider Tangguh

Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Marc Marquez (c) Ducati Corse, Pramac Racing, VR46 Racing Team, Hon

"Akan ada pertarungan besar untuk kursi kedua. Saya tak yakin Pecco punya andil dalam memilih tandemnya, karena, setidaknya pada masa saya, tak ada alasan untuk tak menggaet seorang rider kecuali ada hubungan sangat buruk di antara kedua rider," ujar Suppo lewat Speedweek pada Minggu (14/1/2024).

"Kecuali jika ada masalah karakter, seorang rider tidak boleh mengeluh soal siapa yang digaet oleh timnya hanya karena ia merasa mereka bisa lebih cepat. Setiap pabrikan harus mencoba punya tim terkuat," lanjut pria yang pernah jadi Manajer Tim Ducati Team, Repsol Honda, dan Suzuki Ecstar, ini.

Marquez sendiri kini membela Gresini Racing dengan kontrak setahun, yang bakal membuatnya lebih bebas dalam memilih tim pada 2025 jika berhasil tampil dengan performa mentereng pada 2024. Menurut Suppo, ada peluang besar Marquez bakal dijadikan tandem Bagnaia di Ducati Lenovo Team.

2 dari 2 halaman

Antara Honda, KTM, atau Ducati

Antara Honda, KTM, atau Ducati

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Suppo juga yakin, jika Marquez mampu tampil gemilang sepanjang 2024, maka sang delapan kali juara dunia juga punya kans kembali ke Repsol Honda atau pindah ke kubu KTM. Namun, bertahan di kubu Ducati, apalagi membela tim pabrikan, bakal jadi opsi yang lebih masuk akal.

"Mengapa tidak? Marc menginginkan kontrak setahun. Saya rasa ia menginginkan satu tahun untuk melihat apakah ia masih cukup cepat untuk berebut gelar. Sekalinya ia tahu, ia bakal punya kebebasan untuk melihat apa yang dilakukan Honda, KTM, dan Ducati. Setelahnya, ia akan ambil keputusan," tutup Suppo.

Dalam debutnya bersama Ducati dan Gresini di tes pascamusim Valencia pada November 2023 lalu, Marquez langsung menjadi rider tercepat keempat. Ia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 6-8 Februari 2024.

Sumber: Speedweek