Pecco Bagnaia Dedikasikan Kemenangan Aragon untuk Para Bos VR46

Pecco Bagnaia Dedikasikan Kemenangan Aragon untuk Para Bos VR46
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mendedikasikan kemenangan besarnya di MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (12/9/2021), kepada para petinggi VR46 Riders Academy, termasuk sang mentor, Valentino Rossi. Kepada MotoGP.com, 'Pecco' menyebut kemenangan ini terwujud berkat bantuan mereka.

Bagnaia bergabung dengan VR46 Riders Academy sejak 2014, saat ia menjalani tahun keduanya di Moto3. Kala itu, ia juga diturunkan di Sky Racing VR46. Awal kariernya di Grand Prix memang agak bergeronjal, namun berkat bimbingan VR46, ia kini jadi salah satu rider tangguh, puncaknya menjuarai Moto2 2018.

Saking tangguhnya, Ducati Corse bahkan menyodorkan kontrak MotoGP 2019 padanya pada awal 2018, sepuluh bulan sebelum ia mengunci gelar Moto2 di Malaysia. Tahun ini, ia akhirnya bergabung dengan tim pabrikan Ducati, dan sukses merebut kemenangan perdananya di kelas para raja, sekaligus pertama di atas Desmosedici.

1 dari 2 halaman

Kemenangan untuk 5 Pentolan VR46 yang Berjasa Besar

Kemenangan untuk 5 Pentolan VR46 yang Berjasa Besar

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Bagnaia pun meyakini impiannya merebut kemenangan di MotoGP takkan terwujud tanpa bantuan VR46 Riders Academy, yang terbukti lihai mengasah kemampuan para rider muda Italia. Buktinya, kini delapan anggotanya turun di Grand Prix, yang tiga di antaranya di MotoGP, yakni Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Luca Marini.

"Kemenangan ini untuk Academy, dan itu sudah jelas. Pasalnya, Anda pasti bekerja keras demi memperbaiki diri, dan mereka sangat membantu kami. Setiap hari mereka meminta kami untuk menjadi orang yang lebih baik. Kami terus mencoba mencoba melakukannya," ungkap pembalap berusia 24 tahun ini.

"Mereka semua membantu kami, dari Carlo (Casabianca, pelatih fisik VR46), Uccio (Salucci, Project Leader VR46), Gianluca (Flacioni, Manajer Pemasaran VR46), Vale, sampai Albi (Tebaldi, CEO VR46). Mereka selalu mendampingi kami, jadi kemenangan ini untuk mereka," lanjut Bagnaia.

2 dari 2 halaman

Diminta Valentino Rossi Pakai Ban 'Keras-Lunak'

Dalam wawancara yang sama, 'Pecco' juga mengonfirmasi bahwa dirinya berkali-kali diminta oleh Rossi untuk memilih ban depan keras dan ban belakang lunak semalam sebelum balapan. Rossi sendiri mengaku bahwa ia berusaha keras mendorong Bagnaia karena biasanya ia memilih ban yang tak biasa.

"Kemarin malam, Vale berkata pada saya, bahwa ini akan jadi hari saya, karena ia melihat ritme saya dan ia tahu saya sangat kuat. Ia bilang Marc adalah yang tercepat, namun saya tercepat kedua. Jadi, saya berterima kasih kepadanya," ungkap Bagnaia sembari tertawa.

"Ia meminta saya untuk pakai ban keras-lunak. Kemarin, saat saya hendak meninggalkan motorhome-nya, ia bilang, 'pakailah ban keras-lunak, keras-lunak, keras-lunak!' karena di Silverstone saya ganti ban depan lunak dan di Styria pilihan saya berbeda," pungkas pembalap yang bernomor balap 63 ini.

Sumber: MotoGP