Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Didukung Setara, Ducati: Semoga yang Terbaik yang Juara

Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Didukung Setara, Ducati: Semoga yang Terbaik yang Juara
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menegaskan bahwa tak ada anak emas di antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2023. Ia menyatakan bahwa, meski membela tim berbeda, mereka tetap sama-sama membuat Ducati merasa bangga.

Menjelang Seri Malaysia pada 10-12 November 2023, Bagnaia dan Martin menduduki dua posisi terpuncak klasemen dengan margin 13 poin saja. Rider Ducati yang lain, yakni Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing), juga masih punya kans matematis untuk jadi juara karena tertinggal 79 poin.

Lewat Diario AS, Selasa (31/10/2023), Ciabatti menyatakan kedua rider sama tangguhnya, meski belakangan Martin menyajikan performa yang lebih konsisten dari Bagnaia. Ia justru salut karena Bagnaia mampu tetap bertarung di depan meski sempat mengalami insiden besar di Seri Catalunya.

1 dari 2 halaman

Beda Tim, Dukungan Teknis Sama Persis

Beda Tim, Dukungan Teknis Sama Persis

Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (c) AP Photo/Shuji Kajiyama

"Tahun ini, yang terbaik lah yang akan menang. Kita tak boleh lupa Pecco kecelakaan di Catalunya dan dapat konsekuensinya. Namun, kami meraih gelar dengan dua rider yang melakukan hal impresif. Ini akan jadi soal pengendalian rasa gugup dan menjaga kepercayaan diri. Kami tahu mereka bisa bekerja dengan baik," ujar Ciabatti.

Uniknya, Martin kerap menyatakan bahwa Bagnaia memiliki beban mental yang lebih besar, karena pembalap tim pabrikan biasanya lebih diharapkan untuk jadi juara dunia. Namun, Ciabatti membantah. Menurutnya, Ducati akan sama senangnya jika pembalap tim satelit bisa jadi juara.

"Ducati sama bangganya pada Pecco dan Martin. Sekali lagi saya katakan, mereka dua rider yang kami beri motor pabrikan dengan kontrak pabrikan pula. Motor mereka sama persis, dengan dukungan teknis yang persis pula. Kami percaya mereka dua rider yang mewakili masa sekarang dan masa depan MotoGP," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Enea Bastianini Tetap Rider Bertalenta Hebat

Enea Bastianini Tetap Rider Bertalenta Hebat

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Belakangan tersiar rumor Martin akan dipindahkan ke Ducati Lenovo Team jika menjuarai musim ini bersama Prima Pramac Racing. Jika ini terjadi, nasib Enea Bastianini akan terkatung-katung. Ciabatti tak membenarkan gosip itu, tetapi mengingatkan bahwa 'Bestia' juga rider yang tak kalah bertalenta.

"Jorge adalah rider yang sudah bisa membela tim pabrikan, tetapi Enea meraih empat kemenangan tahun lalu, jadi kami memang harus menaikkannya (ke tim pabrikan). Ia mengalami kecelakaan hebat di Portimao, dengan beberapa tulang yang patah, tetapi ia tetap punya talenta hebat," tutupnya.

Bastianini, yang mengalami kecelakaan hebat di Portimao dan Catalunya, sempat absen delapan seri musim ini. Juara dunia Moto2 2020 tersebut pun sedang berada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan koleksi 45 poin saja.

Sumber: Diario AS