Pecco Bagnaia: Bukan Anak Tiri Ducati, Saya Setara dengan Jack Miller

Pecco Bagnaia: Bukan Anak Tiri Ducati, Saya Setara dengan Jack Miller
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Meski Jack Miller tampil mengesankan selama uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 6-12 Maret, rekannya di Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, sama sekali tak merasa dianaktirikan. Kepada Speedweek, Minggu (14/3/2021), 'Pecco' justru merasa senang karena diperlakukan setara dengan Miller.

Sejak dipastikan pindah ke tim pabrikan Ducati, Miller memang jadi salah satu rider yang paling disorot, terutama dalam uji coba di Qatar, apalagi ia sukses jadi rider tercepat dan mematahkan rekor lap Marc Marquez yang dibubuhkan pada 2019. Bagnaia sendiri duduk di posisi kelima, tertinggal 0,261 detik dari rider Australia itu.

"Saya merasa ada di level yang sama dengan Jack di dalam tim ini. Namun, tentu dengan hasilnya tahun lalu Jack mungkin bakal memulai musim dengan tekanan lebih besar. Toh Ducati tak pernah membuat saya berprasangka bahwa saya jadi rider nomor dua di tim ini," ungkap anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.

1 dari 3 halaman

Ingin Konsisten Seperti Joan Mir Tahun Lalu

Di lain sisi, Bagnaia yakin ia dan Miller bisa sama-sama mengancam tahun ini, karena kini dapat dukungan jauh lebih mumpuni dari para insinyur Ducati. Untuk target pribadi, juara dunia Moto2 2018 ini berharap bisa tampil lebih konsisten seperti rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, tahun lalu, mengingat performanya sendiri kerap naik turun.

"Soal kejutan, saya rasa sulit untuk dikatakan. Kita lihat saja nanti. Saya berharap saya lebih kompetitif sepanjang musim. Ini sangatlah penting bagi pembalap pabrikan. Saya juga berharap bisa melaju cepat seperti Joan tahun lalu. Saya tak bisa bicara soal kejutan, namun kami jelas salah satu yang sangat cepat," ungkap Bagnaia.

"Pada akhir musim lalu, saya tak banyak finis dalam balapan. Oke-oke saja. Mungkin, kita bisa bicara lagi soal itu usai balapan pertama nanti. Saya bisa katakan bahwa saya dan Jack merupakan rider yang kuat tahun ini, begitu juga para rider Yamaha dan Suzuki. Aleix juga bisa jadi, karena ia sangat kuat. Pol juga sangat dekat," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Juga Waspadai 2 Rider Prancis

Bagnaia juga mengaku mewaspadai rider Pramac Racing, Johann Zarco, yang berkali-kali mencatat top speed tertinggi, bahkan sempat mencapai 357,6 km/jam, melampaui rekor resmi top speed MotoGP yang sampai saat ini dipegang Andrea Dovizioso (356,7 km/jam). Bagnaia juga yakin Fabio Quartararo kini lebih kuat.

"Kami lihat catatan Johann sangat baik. Kami juga punya keunggulan top speed, yang tentu sangat membantu. Namun, sulit siapa yang paling difavoritkan. Yamaha, terutama Fabio, punya ritme yang baik. Kami semua sangat berdekatan. Saya tak bilang kami favorit, namun kami siap menjalani permainan," tutupnya.

Bagnaia, Miller, dan para pembalap lainnya akan kembali ke Losail untuk menjalani MotoGP Qatar pada 26-28 Maret dan MotoGP Doha pada 2-4 April mendatang.

Sumber: Speedweek