
Bola.net - Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, bertekad memperbaiki performa dan hasilnya di MotoGP 2020, usai semangatnya terlecut berkat melihat Fabio Quartararo tampil garang bersama Petronas Yamaha SRT musim lalu. Hal ini ia sampaikan kepada Corriere dello Sport seperti yang dikutip Tutto Motori, Sabtu (6/6/2020).
Bagnaia dan Quartararo memang sama-sama berstatus debutan pada musim lalu, namun Bagnaia merupakan juara dunia bertahan Moto2. Sementara itu, Quartararo belum pernah jadi juara dan baru mengantongi satu kemenangan dalam kariernya di Grand Prix.
Namun, situasi keduanya seolah berbalik sepanjang 2019. Bagnaia harus susah payah beradaptasi dengan Ducati Desmosedici GP18, sementara Quartararo langsung sukses merebut tujuh podium meski tak dapat motor YZR-M1 spek pabrikan seperti tiga rider Yamaha lainnya.
Advertisement
Target Kembali Saingi Fabio Quartararo
'Pecco' pun mengaku sempat sulit menerima kenyataan bahwa Quartararo, yang biasanya ia kalahkan saat di Moto3 dan Moto2, kini justru mencuri perhatian lebih banyak dan tampil lebih gemilang darinya saat mereka sama-sama turun di MotoGP. Rider asal Italia berusia 23 tahun ini pun bertekad kembali bersaing dengan El Diablo.
"Fabio memberi sedikit rasa sakit. Ia memang cepat, tapi saat kami bertarung di masa lalu, ia selalu di belakang saya. Melihatnya begitu kompetitif di MotoGP sungguh berat. Ia bekerja sangat baik, salah satu rider muda paling bertalenta. Saya pun ingin kembali melaju di depannya, begitu juga di depan rider lain," ungkapnya.
Sudah Banyak Belajar
Bagnaia pun tak memungkiri, bahwa mengendarai Desmosedici membuatnya sedikit syok karena motor tersebut tak cocok untuk gaya balapnya yang halus dan kerap disebut mirip Jorge Lorenzo. Sepanjang 2019, meski tertatih-tatih, ia akhirnya dapat banyak pelajaran.
"Saya banyak belajar di Ducati, karena saya rider dengan gaya balap yang halus, sementara dengan motor ini kami harus mengerem dengan sangat baik. Untuk fisik, motor ini memang melelahkan," tutur murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.
"Saya harap 2020 akan jadi tahun mengejutkan bagi saya. Ducati telah memberikan dukungan terbaik kepada saya. Saya senang, dan saya rasa kami bisa kompetitif. Tahun ini saya merasa lebih dekat dengan Petrux dan Dovi," pungkas Bagnaia.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Jack Miller Siap Pimpin Ducati Jika Andrea Dovizioso Hengkang
- Jack Miller: Dikontrak Setahun di Ducati? Kalau Pede, Tak Usah Cemas
- Jack Miller Syok Nyaris Terdepak dari Pramac Karena Jorge Lorenzo
- Iker Lecuona: Gaet Pol Espargaro, Honda Tak Hormati Alex Marquez
- Ben Spies Ragu Jorge Lorenzo Cuma 'Hobi' Jadi Test Rider Yamaha
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 Juni 2020 09:38
Akankah Johann Zarco Gantikan Pecco Bagnaia di Pramac Racing?
-
Otomotif 8 Juni 2020 08:31
Casey Stoner: Jack Miller Layak Bela Ducati Team, Saya Ikut Bahagia
-
Otomotif 6 Juni 2020 14:10
-
Otomotif 6 Juni 2020 12:22
-
Otomotif 6 Juni 2020 11:30
Jack Miller: Kalau Perlu, Saya Mau 10 Kali Balapan di Trek yang Sama
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...