
Bola.net - Meski digadang-gadang bakal kembali menebar ancaman serius di MotoGP 2023, Marc Marquez malah merasa masih belum bisa tampil kompetitif. Rider Repsol Honda ini mengaku dirinya bukan favorit juara dunia, dan bahkan menyatakan dirinya masih sangat tertinggal jauh demi melengserkan Pecco Bagnaia dari tahtanya.
Setelah cedera lengannya mulai pulih dengan baik, Marquez malah dipusingkan hal lain, yakni fakta bahwa performa motor RC213V sedang jeblok selama tiga musim terakhir. Pada 2022, motor ini memang meraih dua podium, tetapi paceklik kemenangan. Marquez pun mendorong para insinyur Honda untuk segera berbenah.
"Sudah jelas Pecco adalah favorit pada musim ini. Saat ini, kami terlalu tertinggal jauh untuk memikirkan cara bagaimana untuk menghentikan langkahnya. Namun, ketika kami bisa mendekat, kami akan memahami caranya lebih baik," ujar Marquez kepada GPOne di Portimao, Portugal, pada Kamis (23/3/2023).
Advertisement
Ducati Jauh Lebih Unggul
Marquez menyatakan bahwa motor RC213V miliknya memang sudah jauh lebih baik untuk diajak mencari ritme balap yang mumpuni. Namun, kendala lain berpotensi muncul dalam sesi kualifikasi. "Kami makin baik mencari ritme balap, tapi masalahnya adalah lap tunggal, di mana kami masih jauh dari para rider Ducati," ungkapnya.
Marquez mensinyalir bahwa ia dan timnya telah menjajal berbagai solusi demi memperbaiki lap tunggal mereka selama tes pramusim, tetapi hasilnya tak terlalu signifikan. Ia pun memilih tak mematok ekspektasi tinggi untuk seri perdana di Portugal akhir pekan ini, apalagi jika mengingat Ducati sangat berkuasa selama tes.
"Biasanya, Anda langsung paham apakah Anda dekat atau tidak dengan para rider tercepat. Ducati jelas punya paket motor yang kompetitif, dan Pecco sangat kuat. Kami masih tertinggal jauh dari mereka, tetapi kami bekerja keras demi memperbaiki semua area yang bikin kami kesulitan tahun lalu," lanjut Marquez.
Ambisi Masih Sama Seperti pada 2013
Delapan kali juara dunia ini pun menyatakan bahwa ia akan lebih fokus memperbaiki performa RC213V secara bertahap. "Tiga musim terakhir sangatlah berat bagi saya dan Honda. Saat ini kami bukanlah salah satu kandidat juara, sehingga kami harus bekerja keras demi membangun sesuatu yang penting," ungkapnya.
"Namun, ambisi saya tetap sama seperti saat saya menjalani debut pada 2013, dan saya akan mengerahkan yang terbaik demi merebut posisi-posisi top. Saya percaya pada Honda dan saya tahu bahwa situasi ini bisa berubah kapan saja. Lihat saja Pecco musim lalu," pungkas pembalap berusia 30 tahun ini.
Musim lalu,Bagnaia sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo pada pertengahan musim. Namun, pada akhirnya, ia sukses menyabet gelar dunia. Marquez sendiri diharapkan bisa meraih lebih banyak trofi musim ini, mengingat kondisi lengannya terus membaik.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Daftar Lengkap Pembalap MotoGP, Moto2, dan Moto3 2023
- Honda Ketar-Ketir, Sebut Hasil 2023 Bakal Pengaruhi Masa Depan Marc Marquez
- Luca Marini dan Joan Mir Minta Podium Sprint Race MotoGP Tak Pakai Medali ala Formula 1
- Ducati Bebaskan Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini Duel di MotoGP 2023, Janji Akur Kolaborasi
- Peringatan Satu Dekade Debut Marc Marquez di MotoGP, Akankah Sabet Gelar Ke-9?
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...