Para Rival Ramai-Ramai Lempar Pujian, Pedro Acosta Disebut 'Gila' dan Bukan Pembalap 'Normal'

Para Rival Ramai-Ramai Lempar Pujian, Pedro Acosta Disebut 'Gila' dan Bukan Pembalap 'Normal'
Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) GASGAS/Rob Gray (Polarity Photo)

Bola.net - Usai melihat Pedro Acosta finis ketiga dan naik podium di MotoGP Portugal 2024, Minggu (24/3/2024), para pembalap MotoGP lainnya tak menutup-nutupi rasa kagum mereka. Mereka bahkan ramai-ramai memberikan pujian kepada rider debutan dari Red Bull GASGAS Tech 3 tersebut.

Acosta start ketujuh dan melorot satu posisi pada lap pembuka, tetapi mampu mempertahankan usia ban sampai akhir. Alhasil, ia mampu melewati banyak pembalap senior dan berpengalaman seperti Jack Miller, Brad Binder, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia. Ia pun naik podium usai Maverick Vinales jatuh pada lap penutup.

Berkat podium ini, Acosta jadi penghuni podium termuda ketiga dalam sejarah GP500/MotoGP. Dalam usia 19 tahun 304 hari, ia mengalahkan rekor Norick Abe (20 tahun 10 hari). Ini membuat para rivalnya ketar-ketir, tetapi juga takjub dan memprediksi ia bakal melakukan hal-hal yang lebih hebat.

Lewat MotoGP.com, Senin (25/3/2024), mereka pun mengutarakan opininya soal Acosta. Berikut ulasannya.

1 dari 6 halaman

Marc Marquez - Gresini Racing

Marc Marquez - Gresini Racing

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

"Anda bisa lihat Pedro berkendara dengan insting. Tanpa rasa takut. Ia hanya ngotot di atas motor dan tak peduli apa pun. Hari ini (Minggu) ia menjalani balapan yang luar biasa dan ia berkendara dengan cara yang sangat baik. Jadi, ya, impresif. Saya sudah bilang sejak Qatar, ia akan jadi salah satu nama (besar) pada masa depan, tetapi ia juga sudah begitu saat ini."

2 dari 6 halaman

Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha

Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Ya, kita jelas sudah melihat sejak awal bahwa ia sangat cepat. Hari ini (Minggu) ia meraih podium pertamanya, tetapi saya rasa dalam waktu dekat ia akan ada di depan untuk meraih kemenangan perdananya."

3 dari 6 halaman

Joan Mir - Repsol Honda

Joan Mir - Repsol Honda

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

"Ia fantastis. Terlebih dari caranya meraih hasil ini, caranya mengendalikan ban sampai akhir, menjalani balapan dari kurang menjadi lebih. Ini hal yang impresif. Ia dikelilingi tim yang sangat baik. Ia ada di level yang superbaik, dan ya, ia melakukan hal-hal yang tak semua orang bisa lakukan. Selamat untuknya."

4 dari 6 halaman

Jorge Martin - Prima Pramac Racing

Jorge Martin - Prima Pramac Racing

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

"Pertama, saya tidak kaget. Ia sedikit mengingatkan saya kepada diri saya sendiri, karena saya juga finis ketiga dalam balapan kedua saya. Sudah jelas ia akan jadi salah satu rider tersulit untuk dikalahkan pada masa mendatang. Namun, ini bukanlah kejutan karena kita semua tahu ia punya talenta, dan ia ada di sini bersama kami."

5 dari 6 halaman

Aleix Espargaro - Aprilia Racing

Aleix Espargaro - Aprilia Racing

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

"Gila. Ia bukan orang yang normal. Kami sudah bilang berkali-kali, dan dia bukan anak yang normal. Ia sangat cepat. Ia melakukan hal-hal menakjubkan. Caranya mengendarai motor sungguh gila. Jadi, bakal sangat menyenangkan untuk melihat berapa balapan yang ia butuhkan sebelum meraih kemenangan perdananya."

6 dari 6 halaman

Miguel Oliveira - Trackhouse Racing

Miguel Oliveira - Trackhouse Racing

Pembalap Trackhouse Racing, Miguel Oliveira (c) Trackhouse Racing

"Tidak kaget. Pedro berkendara cukup baik dan Anda bisa lihat KTM adalah motor yang sangat kompetitif. Ia mendapatkan dukungan pabrikan, jadi ia punya semua bumbu untuk melakukan apa yang sedang ia lakukan. Saya yakin ia adalah talenta murni, jadi ini sama sekali bukan kejutan."

Sumber: MotoGP