Para Rival Ledek Marc Marquez Soal Pilih Honda atau Gresini: Seperti Kasus Valentino Rossi!

Para Rival Ledek Marc Marquez Soal Pilih Honda atau Gresini: Seperti Kasus Valentino Rossi!
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Tampaknya fans MotoGP bukan satu-satunya yang penasaran atas keputusan Marc Marquez soal masa depannya pada 2024 nanti. Para rivalnya ternyata juga merasa 'kepo'. Namun, akibat keputusan ini dirahasiakan begitu lama, rasa penasaran orang-orang pun memuncak di Seri Jepang.

Beberapa rider seperti Jack Miller, Cal Crutchlow, dan Pecco Bagnaia pun ramai-ramai meledek Marquez di Sirkuit Motegi pada Minggu (1/10/2023). Miller dan Crutchlow pun melakukannya sebelum main race digelar, yakni di sela sesi parade untuk menyapa para penggemar di seluruh tribun sirkuit.

Kala itu, Miller ditugaskan Dorna Sports untuk memandu sesi Instagram Live. Saat mengobrol dengan Fabio Quartararo dan Marquez, rider Red Bull KTM Factory Racing itu pun langsung berpura-pura menjadi seorang wartawan yang ingin mengulik keputusan Marquez soal 2024.

1 dari 3 halaman

Mewakili Rasa Penasaran Penonton

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

"Kita sudah 'live'! Aku akan mendapatkan semua informasi. Marc! Ke mana kau akan pergi tahun depan?" tanya Miller, mewakili para penonton Instagram Live-nya.

"Ke tempatmu!" jawab Marquez cepat sambil terbahak, mengingat ia juga sempat digosipkan tertarik membela Red Bull KTM Factory Racing pada 2024.

Miller sendiri segera tertawa, dan berkata, "Oke, kau bisa memilikinya. Aku akan pulang saja!"

Sesaat kemudian, Miller diminta turun dari truk untuk melemparkan merchandise kepada para penonton. Ia pun menyerahkan ponselnya kepada Crutchlow. Alhasil, rider Inggris yang berstatus wildcard di Seri Jepang itu mengambil alih sesi Instagram Live yang dipandu oleh Miller.

2 dari 3 halaman

Cal Crutchlow Ledek Pakai Lagu

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Sama iseng dan jahilnya dengan sang sahabat, Crutchlow segera mengarahkan kamera kepada Marquez dan kontan secara percaya diri menyanyikan lagu milik The Clash yang berjudul 'Should I Stay or Should I Go'.

"Marc, apakah kau pernah mendengar lagu 'should I stay or should I go now (apakah aku harus bertahan atau apakah aku harus pergi sekarang)'?" tanya Crutchlow, yang langsung mengundang tawa Stefan Bradl dan Augusto Fernandez yang ada di sebelahnya. Marquez sendiri langsung terbahak-bahak.

Gurauan juga dilemparkan Bagnaia saat menghadiri jumpa pers usai balap bersama Marquez. Dalam sesi itu, Marquez menyebut podiumnya terasa 'sangat romantis', pesan yang diduga sebagai kode bahwa podium itu merupakan hadiah perpisahan untuk Honda sebelum pindah ke Ducati via Gresini Racing.

3 dari 3 halaman

Seperti Keputusan Valentino Rossi 2 Dekade Lalu

Seperti Keputusan Valentino Rossi 2 Dekade Lalu

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) Honda Racing Corporation

Lelucon yang diceletukkan Bagnaia pun mensinyalir bahwa Marquez akan datang ke Ducati pada 2024. Pembalap asal Italia tersebut mengaku hal ini mengingatkannya kepada keputusan Valentino Rossi tepat dua dekade lalu.

Seperti yang diketahui, pada akhir 2003, Rossi secara mencengangkan memutuskan meninggalkan Repsol Honda usai meraih tiga gelar dunia demi membela tim pabrikan Yamaha yang kala itu puasa gelar selama 12 tahun.

"Bye bye, Honda!" celetuk Bagnaia sambil tertawa.

"Tidak. Mengapa?" tanya Marquez, juga sambil tersenyum lebar dan terbahak.

"Aku berkaca dari kasus Valentino," jawab Bagnaia, yang juga anak didik Rossi di VR46 Riders Academy.

Sumber: MotoGP