
Lorenzo dan Iannone bertabrakan pada tikungan ke-10 pada lap ke-17, mengakibatkan keduanya terjatuh dan gagal finis. Akibat insiden ini, Race Direction menjatuhkan hukuman start terbuncit pada Iannone dalam MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen, 24-26 Juni mendatang.
"Saya yakin Andrea tak punya banyak alasan, dan karena ini bukan pertama kalinya ia mengakibatkan insiden macam ini, saya harap Race Direction lebih tegas padanya, karena insiden macam ini bisa menjadi ancaman serius bagi Jorge dalam memperebutkan gelar dunia," ujar Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli dalam rilis resmi tim.
Pernyataan Meregalli pun didukung oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Kepada AS, Jarvis mengaku bersyukur Lorenzo tak mengalami cedera serius, namun menyayangkan aksi Iannone yang membuat Lorenzo harus tergeser dari puncak klasemen pebalap oleh Marc Marquez.
"Jorge sangat beruntung tak mendapat cedera serius, karena ia terlempar dari motor, tangan dan kakinya menghantam aspal. Ia dalam situasi memimpin klasemen, dan bisa mempertahankannya andai finis kelima. Saya tak paham mengapa Andrea harus begitu ngotot ketika memperebutkan posisi kelima. Saya rasa ia tak berpikir panjang," tutup Jarvis. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...