Pantang Mundur, Pecco Bagnaia: Perebutan Gelar MotoGP 2021 Masih Terbuka

Pantang Mundur, Pecco Bagnaia: Perebutan Gelar MotoGP 2021 Masih Terbuka
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, menegaskan belum mau menyerah dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2021, meski tertinggal 52 poin dari Fabio Quartararo dengan tiga seri tersisa. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, Kamis (7/10/2021), saat menghadiri Trento Sport Festival bersama Jack Miller.

Awal musim ini, Bagnaia mampu tiga kali naik podium, namun sempat paceklik trofi pada pertengahan musim dan harus lama menanti kemenangan. Namun, pada paruh kedua musim, ia menggila. Dalam lima balapan terakhir, ia meraih empat podium dan dua kemenangan. Hal ini pun membuat rasa percaya dirinya terlecut.

Kemenangan besarnya di Aragon dan San Marino juga menjadi dorongan besar dalam mengejar ketertinggalan poin dari Quartararo. Secara teori, memang sulit baginya merebut gelar dunia musim ini. Namun, dengan tiga balapan tersisa, 'Pecco' masih punya kans untuk menyabet status gelar, dan atas alasan inilah ia pantang mundur.

1 dari 2 halaman

Makin Sadari Potensi, Pondasi Lebih Kuat untuk 2022

Makin Sadari Potensi, Pondasi Lebih Kuat untuk 2022

Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo (c) AP Photo

"Kami memulai musim dengan baik, dan menjelang fase akhir musim, kami mampu mencetak progres yang sangat baik, membawa pulang hasil-hasil penting, seperti dua kemenangan beruntun di Aragon dan San Marino. Bakal sulit mengejar Fabio, namun perebutan gelar masih terbuka dan kami takkan pernah menyerah," ujarnya.

Bagnaia, yang sempat dibayang-bayangi Miller selama keduanya bertandem di Pramac Racing, kini justru menjadi rider utama Ducati. Para petinggi Tim Merah bahkan menyebut rider 24 tahun ini mengingatkan mereka pada Jorge Lorenzo, yang tampil sangat garang bersama Ducati pada 2018, sebelum pindah ke Honda.

"Tahun ini, kami jadi lebih menyadari potensi kami. Ini menunjukkan kemajuan yang sangat besar. Selain itu, kami juga telah menemukan pondasi yang kuat untuk 2022. Kami harus terus bekerja seperti ini. Namun, dari saya pribadi, musim depan saya harus bekerja lebih keras, tak boleh berhenti berkembang," ungkap Bagnaia.

2 dari 2 halaman

Tak Ada yang Bisa Ambil Alih Tempat Valentino Rossi

Tak Ada yang Bisa Ambil Alih Tempat Valentino Rossi

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Yamaha MotoGP

Dalam wawancara yang sama, Bagnaia juga ditanyai soal sang mentor, Valentino Rossi, yang akan pensiun akhir musim ini. Sebagai anggota VR46 Riders Academy, Bagnaia tentunya diharapkan bisa jadi penerus sang sembilan kali juara dunia. Namun, Bagnaia yakin takkan ada rider yang bisa menjadi suksesor The Doctor.

"Mengulang apa yang dilakukan Vale sungguh mustahil. Takkan pernah ada yang bisa mengambil alih tempatnya di dunia balap. Ia telah melakukan hal-hal menakjubkan. MotoGP bisa menjadi seperti sekarang berkat dia. Apa yang ingin saya dapatkan dari warisannya adalah rasa cintanya pada motor," pungkasnya.

Bagnaia dan seluruh pembalap MotoGP akan kembali berjumpa di lintasan dalam balapan kedua di Sirkuit Misano, yang akan bertajuk Seri Emilia Romagna pada 22-24 Oktober mendatang. Ia tentunya akan berusaha mengulang kemenangannya di trek yang sama pada 17 September lalu.

Sumber: Sky Sport