Optimistis, Vinales Sebut Masih Terlalu Dini Targetkan Gelar

Optimistis, Vinales Sebut Masih Terlalu Dini Targetkan Gelar
Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - - Rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales puas atas kinerja timnya yang semakin solid sejak akhir musim lalu, yakni usai adanya pergantian Project Leader YZR-M1 dari Kouji Tsuya ke Takahiro Sumi. Perubahan ini pun menghadirkan peningkatan performa pada M1, dan hal ini ia rasakan selama dua uji coba pascamusim dan dua uji coba pramusim.

Hal ini dinyatakan Vinales kepada Crash.net pada Senin (25/2), usai menduduki posisi terpuncak pada kombinasi catatan waktu tiga hari uji coba pramusim MotoGP Qatar. Mampu melaju cepat dalam sesi time attack dan punya ritme berkendara yang baik, membuat Vinales lebih ceria dalam menyambut musim baru.

"Sejak Thailand (tahun lalu), kami mulai menjalankan tanggung jawab di dalam tim. Kami bekerja sama. Kami mencoba memahami cara untuk melaju lebih cepat. Saya rasa kami ada di jalan yang tepat, tapi kami harus bersabat. Sangat sulit menemukan grip yang ideal hanya dalam satu hari. Jadi kami harus terus berkembang dan berusaha," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Prediksi Persaingan Ketat

Dalam uji coba kali ini, terhitung terdapat 13 pebalap yang hanya dipisahkan jarak waktu 0,866 detik. Hal ini juga membuat Vinales yakin persaingan musim ini bakal jauh lebih sengit dari sebelum-sebelumnya, terutama pada sesi kualifikasi.

"Persaingan musim ini bakal sangat ketat. Maksud saya, pada hari-hari tertentu bakal sulit menembus Kualifikasi 2 (Q2), karena ada banyak motor pabrikan sekarang. Saya rasa bakal ada kalanya kami kesulitan, tapi saya rasa situasi kami sudah membaik," ungkap Top Gun.

2 dari 2 halaman

Ogah Bicarakan Gelar

Di lain sisi, Vinales belum mau muluk membicarakan target juara, mengingat YZR-M1 masih memiliki masalah pada area akselerasi dan tak memiliki grip ideal pada ban belakangnya. Menurutnya, inilah PR terbesar Yamaha saat ini.

"Terlalu dini membicarakan gelar dunia, meski saya rasa pada akhirnya kami memiliki performa yang konstan dalam uji coba, selalu ada di depan. Tapi ini hanyalah uji coba, kami masih harus melihat performa saat balapan. Saya rasa, jika kami menemukan grip yang kami butuhkan, kami bakal sangat kuat," pungkasnya.