Opsi Menipis, Aprilia Rayu Jorge Lorenzo Kembali Balapan di MotoGP 2021

Opsi Menipis, Aprilia Rayu Jorge Lorenzo Kembali Balapan di MotoGP 2021
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Usai mengaku mendapat tawaran jadi test rider Aprilia Racing pekan lalu, Jorge Lorenzo kini justru santer digosipkan bakal kembali menjadi pembalap sepenuhnya bersama pabrikan yang sama di MotoGP 2021. Demikian yang dilansir GPOne pada Senin (9/11/2020).

Gosip ini muncul setelah Andrea Dovizioso kabarnya telah menolak semua tawaran jadi pembalap dan test rider, serta bertekad vakum dari kompetisi selama semusim, disusul kabar Cal Crutchlow yang isunya telah tanda tangan kontrak untuk jadi test rider Yamaha, jabatan yang saat ini dipegang Lorenzo.

Lorenzo, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2019 akibat cedera punggung berkepanjangan, kembali bergabung dengan Yamaha pada akhir Januari lalu sebagai test rider. Namun, ia jarang diturunkan dalam uji coba, dan saat turun lintasan di Portimao, Portugal, Yamaha tak puas pada performanya.

Uji coba tersebut sepertinya memicu keretakan antara Yamaha dan Lorenzo. Lima kali juara dunia ini mengaku bahwa melanjutkan kerja sama dengan pabrikan Garpu Tala masih menjadi prioritasnya. Namun, jika kontraknya tak diperpanjang, ia akan mempertimbangkan tawaran Aprilia sebagai test rider.

1 dari 3 halaman

Aprilia Tak Punya Banyak Pilihan

Aprilia Tak Punya Banyak Pilihan

Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Cal Crutchlow (c) Aprilia/Ducati/LCR Honda

Tawaran itu datang baru-baru ini, saat Aprilia tengah galau menanti putusan sidang kasus doping Andrea Iannone di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), yang tampaknya baru akan keluar pada 15 November nanti. Selagi menunggu kejelasan soal Iannone, sejak Juni Aprilia juga telah bernegosiasi dengan Crutchlow sebagai antisipasi.

Namun, Moto.it mengabarkan bahwa Crutchlow, yang tadinya mengaku ingin tetap balapan, kini telah berubah pikiran dan justru telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha untuk jadi test rider, mengambil alih posisi Lorenzo, yang uniknya juga sempat ditawarkan kepada Dovizioso namun ditolak.

Jika Iannone tetap dinyatakan bersalah dan tetap dihukum larangan balap 18 bulan atau 4 tahun, dan Crutchlow memang benar kembali ke Yamaha sebagai test rider, serta Dovizioso sungguh-sungguh memilih vakum dari kompetisi, maka Aprilia tak punya banyak pilihan ideal untuk tandem Aleix Espargaro musim depan.

Bradley Smith dinilai Aprilia tak memiliki level setara dengan Espargaro, apalagi jika melihat performanya musim ini selama menggantikan Iannone. Sang test rider kedua, Lorenzo Savadori, juga belum punya banyak pengalaman di MotoGP. Alhasil, pilihan yang paling ideal adalah merayu Lorenzo untuk kembali aktif balapan seperti sedia kala.

2 dari 3 halaman

Jorge Lorenzo Bukan Wajah Asing bagi Aprilia

Di lain sisi, Lorenzo juga bukan orang asing bagi Aprilia. Ia pernah membela Derbi pada 2002-2004 di kelas GP125, mengoleksi sembilan podium dan empat kemenangan, dan membela Aprilia di GP250 pada 2006 dan 2007, serta sukses meraih dua gelar dunia sekaligus. Memori manis ini pula yang mendukung Lorenzo tertarik pada Aprilia.

"Saya memulai karier dengan Piaggio Group, karena Derbi anak perusahaan mereka dan saya masuk ke kejuaraan dunia bersama mereka, memenangi banyak balapan. Kemudian, saya pergi ke Aprilia dan meraih dua gelar dunia pertama saya. Jadi, saya punya kisah pemenang bersama Aprilia dan bakal menyenangkan jika bisa bekerja sama lagi," ujar Lorenzo via Diario AS, Jumat (30/10/2020).

"Aprilia opsi yang kurang nyaman karena Yamaha lebih alami untuk saya. Tapi jika kerja sama ini membantu Aprilia meningkatkan performa, maka proyek ini bakal jauh lebih menarik, bisa seperti Dani Pedrosa dan KTM. KTM mendengarkan Dani dan hasilnya terlihat jelas, sementara peningkatan di Yamaha tak terlalu terlihat," tutur Lorenzo.

Sumber: GPOne, Moto.it, Diario AS