
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, memutuskan untuk menjalani operasi arm pump pada lengan kanannya demi turun dengan kondisi terbaik dalam MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, pada 1-3 Oktober mendatang.
Zarco memang belum lagi naik podium sejak finis kedua di Seri Catalunya, Spanyol, pada Juni lalu, dan diketahui terserang arm pump di sela pekan balap MotoGP Aragon, Spanyol, pada 10-12 September, di mana ia hanya finis di posisi 17.
Cedera ini pun kembali menghantui dalam pekan balap MotoGP San Marino di Misano akhir pekan lalu, ia bahkan hanya bisa ikut sehari uji coba pascabalap di trek yang sama pada Selasa (21/9/2021). Ia pun menjalani operasi pada Rabu (22/9/2021) pagi.
Advertisement
Rider Kelima yang Jalani Operasi Arm Pump
Johann Zarco had a successful operation today for Chronic Exertional Compartment Syndrome (CECS or ‘arm pump’) at the Centre Hospitalier Pays d’Aix. He is expected to be fully fit again for the Austin Grand Prix, held from 1st – 3rd Oct. pic.twitter.com/kz5y4GfCDB
— Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) September 22, 2021
Zarco pun menjadi pembalap kelima yang menjalani operasi arm pump musim ini, yakni setelah Jack Miller, Iker Lecuona, Fabio Quartararo, dan Aleix Espargaro. Operasinya pun berjalan sukses dan rider Prancis itu sudah memulai proses pemulihan.
"Johann Zarco telah menjalani operasi yang sukses untuk Chronic Exertional Compartment Syndrom (CESC atau 'arm pump') di Centre Hospitalier Pays d’Aix. Ia diharapkan bisa pulih sepenuhnya untuk Grand Prix Austin yang digelar pada 1-3 Oktober," tulis pernyataan tim via Twitter.
COTA Menuntut Fisik Pembalap
Hal ini pun dibenarkan oleh Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, lewat MotoGP.com usai uji coba hari kedua. Pria asal Italia ini menyatakan bahwa operasi arm pump yang dijalani Zarco sangat krusial untuk balapan di Austin, mengingat COTA merupakan trek yang sangat menuntut fisik pembalap.
"Usai uji coba hari pertama, Johann memutuskan untuk menjalani operasi demi mengatasi masalah arm pump. Ia ditangani oleh para dokter, semoga bisa siap turun di Austin. Kami tahu Austin adalah trek yang sangat menuntut fisik, jadi atas alasan inilah Johann memutuskan operasi demi tiba di sana dengan kondisi terbaik," ujarnya.
Sumber: Twitter/Pramac Racing, MotoGP
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Digaet Yamaha demi Bocorkan 'Rahasia' Ducati dan Aprilia
- Remy Gardner-Raul Fernandez Girang Akhirnya Jalani Debut di Atas Motor MotoGP
- Jajal Motor 2022, Fabio Quartararo Minta Yamaha Tambah Tenaga Mesin
- Uji Coba Terakhir di MotoGP, Valentino Rossi: Saya Nggak Bakal Kangen!
- Andrea Dovizioso: Fabio Quartararo Menakutkan, Pecco Bagnaia Tangguh
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 September 2021 20:02
Hasil FP2 MotoGP San Marino: Trio Ducati Memimpin, Johann Zarco Tercepat
-
Otomotif 14 Agustus 2021 19:05
Hasil FP4 MotoGP Austria: Johann Zarco Tercepat, Dibuntuti Enea Bastianini
-
Otomotif 13 Agustus 2021 15:49
-
Otomotif 30 Juli 2021 15:25
Johann Zarco: Saya Bukan Rider Top Ducati, Miller-Bagnaia Juga Sama Kuat
-
Otomotif 29 Juli 2021 11:22
Pramac Tunggu Kemenangan Perdana di MotoGP, Tegaskan Bukan Target Utama
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...