Ogah Pisah, LCR Tekad Setia pada Honda Selama Mungkin di MotoGP

Ogah Pisah, LCR Tekad Setia pada Honda Selama Mungkin di MotoGP
Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Bola.net - Menyusul kabar resmi bahwa Gresini Racing takkan lagi melebur dengan tim pabrikan Aprilia Racing di MotoGP 2022 mendatang, LCR Team menegaskan tak berniat meninggalkan Honda selama diminta bertahan. Hal ini disampaikan Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, via Speedweek, Minggu (20/12/2020).

Usai malang melintang di arena GP125 dan GP250, LCR akhirnya naik ke MotoGP untuk pertama kali pada 2006 lalu, menjadi tim satelit Honda dan menurunkan Casey Stoner. Sebagai bukti rasa puas pada performa Honda, LCR mulai menurunkan dua pembalap pada 2015, dan kemudian pada 2018 sampai sekarang.

Seperti tim independen lain, kontrak LCR dengan Dorna Sports diketahui habis pada akhir 2021. Tim Italia ini belum memperbarui kontrak sampai 2026, namun Cecchinello memberi sinyal bahwa pihaknya akan melakukannya dalam waktu dekat, karena sudah dapat kesepakatan turun dengan Honda sampai 2022.

1 dari 3 halaman

Akui Sempat Dirayu Suzuki

Akui Sempat Dirayu Suzuki

Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello (c) LCR Honda

"Saya biasanya hanya punya kontrak setahun dengan HRC (Honda Racing Corporation). Tapi tahun ini kami sudah dapat kesepakatan untuk dua tahun ke depan. Jadi, kami akan turun di MotoGP bersama Honda pada 2021 dan 2022," ungkap pria asal Italia ini, yang juga mantan pembalap GP125.

Cecchinello pun membenarkan gosip yang beredar pada pertengahan 2016, saat timnya didekati Suzuki untuk dijadikan tim satelit. Uniknya, ternyata LCR juga didekati oleh Aprilia dan KTM. Namun, Cecchinello menolak semua tawaran itu demi bertahan dengan Honda, terutama setelah Marc VDS hengkang pada akhir 2018.

"Dulu, saya sendiri tak pernah menantikan diskusi dengan pabrikan lain. Namun, pada 2016, saya sempat dihubungi oleh Suzuki, Aprilia, dan KTM. Diskusi-diskusi ini sangat singkat. Kami tentu harus mendengar soal kabar-kabar program masa depan dari pabrikan lain. Tapi jujur saja, saya senang bersama Honda," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ogah Mengalah pada Gresini Racing

Gresini, yang tak lagi menyokong Aprilia Racing sebagai tim pabrikan pada 2022 dan akan kembali menjadi tim independen seutuhnya, belum menentukan pabrikan mana yang akan mereka bela. Namun, Gresini juga diketahui punya sejarah panjang dan jauh lebih sukses ketimbang LCR bersama Honda.

Gresini pun diketahui tengah melakukan pembicaraan dengan semua pabrikan peserta di MotoGP, dan sang pemilik sekaligus manajer tim, Fausto Gresini, tak menutup kemungkinan akan kembali ke Honda. Namun, Cecchinello menegaskan pihaknya bertekad setia pada Honda, bahkan setelah 2022 mendatang.

"Saya kerap merenungkan betapa suksesnya kiprah Honda di MotoGP. Saya sendiri mengendarai Honda di GP125 pada 1990an. Saya kenal banyak orang di Honda dan HRC. Saya sangat menghormati mereka. Jika mereka memberi kami kans bekerja sama lagi usai 2022, saya bakal tetap setia dan akan berkompetisi untuk mereka," tutupnya.

Sumber: Speedweek