Ogah Di-PHP Repsol Honda, Johann Zarco Tegas Tolak Gantikan Marc Marquez

Ogah Di-PHP Repsol Honda, Johann Zarco Tegas Tolak Gantikan Marc Marquez
Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) AP Photo/Manish Swarup

Bola.net - Johann Zarco menegaskan dirinya ogah menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda dan akan tetap membela tim milik Lucio Cecchinello, LCR Honda Castrol, di MotoGP 2024. Zarco pun punya alasan-alasan tersendiri mengapa dirinya justru menolak kesempatan membela tim pabrikan.

Pertengahan musim ini, Zarco mengambil keputusan hengkang dari Ducati dan Prima Pramac Racing. Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini lalu menandatangani kontrak dua musim dengan Honda Racing Corporation (HRC) untuk diletakkan di LCR Honda Castrol sebagai pengganti Alex Rins.

Namun, masa depan Zarco kembali jadi topik panas usai Marquez memilih hengkang dari Repsol Honda. Di atas kertas, mengingat dirinya terikat kontrak langsung dengan pabrikan, Zarco bisa dipindahkan oleh HRC ke Repsol Honda alih-alih membela LCR Honda. Namun, rider Prancis ini menolak.

1 dari 2 halaman

Lebih Baik Kerahkan Energi ke LCR Honda

Lebih Baik Kerahkan Energi ke LCR Honda

Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) Pramac Racing

Alasan Zarco cukup sederhana: karena HRC tak bisa memastikan ia bisa membela Repsol Honda selama dua musim. Hal ini disebabkan adanya kans Marquez kembali ke Tim Oranye pada 2025 jika performa RC213V mengalami lonjakan performa yang signifikan. Alhasil, Zarco memilih tetap bertahan di LCR.

"Sudah dikonfirmasi, saya bertahan dengan Lucio. Proposal Honda tidak cukup jelas untuk dua musim ke depan. Ada kemungkinan menjalani satu tahun saja di tim pabrikan dan lalu kembali ke Lucio. Namun, itu tidak cukup jelas," ujar Zarco lewat MotoGP.com, Kamis (19/10/2023).

"Jadi, lebih baik menggunakan semua energi saya untuk proyek LCR selama dua tahun ke depan dan bekerja sebaik mungkin dengan keterlibatan penuh Honda di tim Lucio, seperti Ducati dengan Pramac. Jadi, tak ada gunanya melihat tim pabrikan," lanjut rider berusia 33 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Akui Repsol Honda Tim Prestisius, Tapi...

Akui Repsol Honda Tim Prestisius, Tapi...

Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) Pramac Racing

Zarco sendiri sempat hampir membela Repsol Honda pada 2020 lalu sebagai pengganti Jorge Lorenzo. Namun, skuad itu akhirnya memilih Alex Marquez yang lebih muda, sehingga Zarco akhirnya memilih membela Ducati lewat Avintia Esponsorama, sebelum pindah ke Prima Pramac Racing pada 2021.

Zarco tak memungkiri bahwa membela Repsol Honda bakal menjadi kebanggaan seorang rider, karena mereka adalah tim paling prestisius dalam sejarah Grand Prix. Namun, ia lebih memilih fokus membela LCR Honda daripada hanya membela Repsol Honda selama satu musim.

"Membela tim pabrikan mungkin bakal menyenangkan jika dilihat dari sisi prestisnya. Bukannya tidak ada tawaran nyata, tetapi mereka tidak melihat proyeknya untuk dua tahun ke depan. Jadi, lebih baik konsentrasi saja kepada Lucio," pungkas Zarco.

Sumber: MotoGP