Nyaris Menangi MotoGP Australia, Iannone Tetap Senang

Nyaris Menangi MotoGP Australia, Iannone Tetap Senang
Andrea Iannone (c) Suzuki

Bola.net - - Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone tampil menggebrak sepanjang pekan balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island. Berada sektor papan atas di setiap sesi latihan, The Maniac pun ikut meramaikan perebutan kemenangan pada hari Minggu (28/10).

Iannone menjadi ancaman serius bagi Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Jack Miller, Marc Marquez, Johann Zarco, Alvaro Bautista dan Alex Rins, sebelum Maverick Vinales (Movistar Yamaha) mengambil alih pimpinan balap pada Lap 8 dan melenggang bebas hingga finis.

Usai kecelakaan Zarco dan Marquez terjadi pada Lap 6, Iannone naik ke posisi ketiga dan mampu bertarung dengan Dovizioso dan Miller. Sayang, dua kesalahan di Tikungan 4 membuat peluangnya meraih kemenangan sirna dan harus puas finis di posisi kedua.

1 dari 2 halaman

Masalah Ban

Iannone, yang menunjukkan ritme performa yang baik sepanjang pekan balap, mengaku masalah ban merupakan salah satu faktor yang membuatnya tak bisa memberi ancaman kepada Vinales. Ban depan medium dan ban belakang keras yang ia pilih, ternyata aus lebih awal dari rencana.

"Saya memulai balapan dengan sangat nyaman dan jelas kami punya potensi bagus untuk menang. Tapi saya melakukan kesalahan di Tikungan 4 dan kehilangan 4-5 posisi. Bukan situasi yang baik! Saya coba memperbaiki, tapi ban mulai lebih drop dari dugaan, jadi saya coba bertahan dan mengendalikan ban sebaik mungkin," ungkapnya kepada Crash.net.

2 dari 2 halaman

Balapan Sulit, Tetap Senang

Strategi mengendalikan usia ban ini pun mampu membuatnya kian mendekati Vinales di beberapa lap terakhir, namun kesalahan kedua di Tikungan 4 membuatnya menjauh lagi dari Vinales.

"Saya punya potensi di empat lap terakhir dan saya ngotot 100%. Saya mendekati Maverick tapi pada lap terakhir saya melakukan kesalahan di Tikungan 4, jadi Dovi nyaris menyalip saya. Tapi pada akhirnya ini pertarungan yang hebat, juga bersama Vale, kedua Ducati, Marc dan Zarco. Balapan ini sulit, tapi kami finis kedua. Saya senang," pungkasnya.