'Ngeri' Lihat Ritme Marquez, Vinales: Tanda Yamaha Harus Lebih Baik Lagi

'Ngeri' Lihat Ritme Marquez, Vinales: Tanda Yamaha Harus Lebih Baik Lagi
Maverick Vinales dan Marc Marquez (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, boleh jadi turut prihatin Marc Marquez mengalami patah tulang humerus kanan akibat kecelakaan hebat di MotoGP Jerez, Spanyol akhir pekan lalu. Namun, ritme balap Marquez yang sangat konsisten dan cepat lah yang disoroti Vinales.

Marquez, yang start dari posisi ketiga, menjalani start dengan baik dan duduk di posisi kedua di belakang rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Pada Lap 3, kedua rider ini terus menjalani aksi saling salip yang sengit demi memperebutkan posisi terdepan.

Namun, rider Repsol Honda ini tiba-tiba keluar lintasan dan memasuki area gravel di Tikungan 4 pada Lap 5. Dikenal dengan kelihaiannya di arena motocross, Marquez bisa mengendalikan RC213V di atas gravel dan kembali bergabung ke lintasan di posisi 16.

1 dari 3 halaman

Aksi 'Comeback' Mengagumkan

Dengan ritme yang baik, Marquez pun melakukan aksi 'comeback' dan berhasil menyalip 14 pebalap sekaligus, kembali ke posisi 3 pada Lap 20. Sayang, saat hendak menyalip Vinales lagi, rider berusia 27 tahun itu malah terjatuh keras di Tikungan 4 pada Lap 22 dan gagal finis.

Hasil scan menunjukkan fraktur diaphyseal melintang pada humerus kanan. Operasi telah dijalankan dengan lancar di Barcelona, Spanyol, pada Selasa (21/7/2020). Marquez pun diperkirakan absen di MotoGP Andalusia akhir pekan ini, dan kembali tampil di Brno, Ceko, 7-9 Agustus.

Vinales pun mengaku telah melihat dua insiden Marquez dengan saksama. Tapi ritme balap Marquez yang konsisten sampai-sampai bisa 'comeback' ke grup terdepan membuat Vinales takjub sekaligus 'ngeri'.

2 dari 3 halaman

Tanda Masih Bisa Jad Rival Berat

Vinales yakin ini tanda Marquez dan Honda masih bisa jadi rival berat musim ini, dan ia bersama Yamaha masih harus memperbaiki performa jauh lebih baik lagi. "Cara Marc 'menyelamatkan' motor pada insiden pertama sungguh menakjubkan," ungkap Vinales via Marca, Rabu (22/7/2020).

"Ritmenya sungguh mengagumkan. Marc bisa saja memenangi balapan itu dengan keunggulan margin yang sangat lebar. Ini artinya jelas kami harus memperbaiki diri. Saya berharap kami bisa kembali bertarung di papan atas," pungkasnya.

Dalam balapan tersebut, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) sukses meraih kemenangan, sementara Vinales duduk di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati oleh rider Ducati Team, Andrea Dovizioso.