Nakagami Kecewa Performa Sendiri, Justru Dipuji Crutchlow

Nakagami Kecewa Performa Sendiri, Justru Dipuji Crutchlow
Takaaki Nakagami (c) LCR

Bola.net - - Debutan LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami mengaku tak puas atas performanya di sembilan seri pertama MotoGP musim ini. Dijagokan sebagai salah satu kandidat debutan terbaik, rider Jepang ini justru terpuruk di peringkat 21 pada klasemen pembalap dengan koleksi 10 poin.

Musim ini, hasil terbaik Nakagami adalah finis ke-12 di Jerez, Spanyol, dan ia terhitung dua kali gagal finis, yakni di Catalynya, Spanyol dan Sachsenring, Jerman. Ia juga sempat terjatuh di Mugello, Italia, sebelum harus puas finis di posisi 18.

Dalam perebutan gelar debutan terbaik, Nakagami pun tertinggal 12 poin dari Hafizh Syahrin (Monster Yamaha Tech 3) yang ada di peringkat 16 dan sembilan poin dari Franco Morbidelli (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda) di peringkat 17.

1 dari 2 halaman

Tak Maksimalkan Dukungan

Tak Maksimalkan Dukungan

Takaaki Nakagami (c) LCR
Nakagami pun merasa mengecewakan timnya, yang telah berusaha memberinya paket RC213V terbaik. "Saya tak cukup puas atas performa saya sendiri, karena tim telah memberi saya paket dan dukungan yang baik, tapi dua seri terakhir tak terlalu positif bagi saya," ungkapnya kepada Motorsport.

"Saya mengalami beberapa kecelakaan, dan sayangnya Dani menabrak saya di Mugello. Tapi selangkah demi selangkah kami makin kuat. Tapi kami belum cukup senang. Kami akan mencari langkah maju dan kita lihat saja nanti," lanjutnya.
2 dari 2 halaman

Dukungan Cal Crutchlow

Dukungan Cal Crutchlow

Cal Crutchlow (c) AFP
Meski Nakagami tak puas, tandemnya, Cal Crutchlow justru melontarkan pujian kepada rider 26 tahun tersebut, terutama mengenai performanya di Sachsenring, di mana data corner speed Nakagami justru menjadi acuan rider Honda lainnya, termasuk rider Repsol Honda, Marc Marquez.

"Saya rasa ia tampil baik, bekerja lebih baik dibanding apa yang saya lakukan dalam musim debut saya. Anda harus lihat rider lain yang pernah jadi rookie Honda. Taka mengalahkan Thomas Luthi (EG 0,0 Marc VDS). Dia itu roket di sektor tiga dan empat, tercepat di sektor ketiga dan kedua di tikungan-tikungan cepat. Itulah yang Anda dapatkan dari Moto2; corner speed," pungkas Crutchlow. [initial]