Naik ke MotoGP, Fabio Quartararo: Para Idola Kini Jadi Musuh

Naik ke MotoGP, Fabio Quartararo: Para Idola Kini Jadi Musuh
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dikenal mengidolakan beberapa rider MotoGP sejak anak-anak, terutama Valentino Rossi. Meski begitu, sejak naik ke kelas tertinggi musim ini, El Diablo telah sedikit mengubah pandangan.

Pada sembilan seri pertama musim ini, Quartararo menggebrak dengan meraih tiga pole, serta dua podium yang ia raih dalam kondisi cedera arm pump di Catalunya dan Assen. Selain itu, ia konsisten di papan atas baik dalam sesi kualifikasi maupun balapan.

"Saya sangat puas atas jalannya paruh pertama musim ini. Saya tadinya tak membayangkan bakal meraih tiga pole dan dua podium. Pada paruh kedua, saya harus tetap bekerja keras, bertarung dengan para rider terbaik, dan tetap belajar," ujarnya seperti yang dilansir Marca.

1 dari 2 halaman

Tetap Idola, Tapi Kini Sekaligus Musuh

Tetap Idola, Tapi Kini Sekaligus Musuh

Fabio Quartararo pada 2009 bersama Rossi, Marquez, Lorenzo dan Dovizioso (c) Instagram/FabioQuartararo20

Pebalap berusia 20 tahun ini pun mengaku sangat senang bisa berbagi lintasan dengan para idolanya, mengingat 10 tahun lalu ia sempat menonton MotoGP secara langsung dan harus sabar menunggu mereka untuk foto bareng.

Meski masih mengagumi mereka semua, Quartararo mengaku telah mengubah perspektif soal idola-idolanya, mengingat mereka kini merupakan rival di lintasan.

"Beberapa idola saya saat masih anak-anak kini telah saya anggap sebagai rival, meski saya masih mengidolakan mereka. Berada di kejuaraan yang sama dengan Valentino Rossi rasanya sungguh menyenangkan, tapi di lintasan, ia tetap musuh saya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Akui Mulai Jaga Jarak dengan Idola

Quartararo juga tak memungkiri kini dirinya menjaga jarak dengan para rider panutan, meski juga bersahabat dengan dua rider MotoGP lainnya, Jack Miller dan Maverick Vinales. Di lain sisi, ia menyatakan rider lain juga memperlakukannya dengan cara berbeda sejak ia naik ke MotoGP.

"Jelas saya memperlakukan mereka dengan sedikit berbeda, karena kini mereka juga melihat saya sebagai rival, dan bukan pebalap yang masih turun di Moto3 dan Moto2. Kini kami bertarung di kategori yang sama, dan jelas pandangan pebalap lain terhadap saya sedikit berubah," pungkas rider Prancis ini.

Saat ini, Quartararo menyandang status debutan terbaik MotoGP dengan duduk di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap dengan koleksi 67 poin. Ia hanya tertinggal 13 poin dari Rossi yang ada di peringkat keenam.