
Bola.net - Pembalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez, memang berkali-kali menyatakan bahwa ia tak lagi punya niatan untuk berbaikan dengan Valentino Rossi. Namun, hal ini tak berarti bahwa ia menutup kemungkinan keduanya kembali bicara pada masa mendatang, tepatnya 20-30 tahun lagi.
Seperti yang diketahui, pertemanan antara kedua rider ini hancur lebur pada akhir 2015, setelah Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia. Rivalitas mereka semakin pahit setelah keduanya bersenggolan di MotoGP Argentina 2018. Sejak itu, keduanya sama-sama menolak berbaikan.
Meski begitu, Marquez dan Rossi masih sama-sama bersikap profesional pada satu sama lain. Keduanya tak pernah ragu-ragu mengakui secara publik soal kehebatan satu sama lain ketika berlaga di lintasan. Hal ini pula yang disampaikan Marquez dalam wawancaranya dengan Corriere, Senin (13/3/2023).
Advertisement
Duel Kontra Valentino Rossi Bergengsi Tinggi
Marquez tak memungkiri, seperti para rivalnya yang lain, Rossi punya peran penting dalam kariernya. Namun, ia menyatakan bahwa berduel dengan The Doctor memiliki sensasi sendiri, mengingat Rossi merupakan nama besar di kejuaraan balap motor terakbar tersebut, sekaligus merupakan sembilan kali juara dunia.
"Vale sudah jadi bagian dari karier saya, bersama Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, yang juga menjalani duel-duel hebat bersama kami. Namun, bertarung dengan Vale punya intensitas yang berbeda, punya gengsi yang sangat tinggi. Ada masa-masa 'sebelum' dan 'sesudah' di antara kami," ungkap Marquez.
Dalam wawancara yang sama, Marquez juga ditanya apakah dirinya pernah membayangkan bahwa suatu saat nanti ia dan Rossi bakal duduk bersama untuk meluruskan masalah. "Jangan pernah katakan tidak. Hal itu takkan terjadi besok, tetapi mungkin 20-30 tahun lagi. Siapa tahu?" ujarnya.
Akui Marc Marquez Rival yang Hebat
Uniknya, pernyataan serupa juga pernah dikatakan Rossi, tepatnya menjelang balapan-balapan terakhirnya di MotoGP sebelum pensiun pada akhir 2021 lalu. Dalam wawancaranya dengan BT Sport kala itu, Rossi dimintai pendapat soal para rival yang ia hadapi sepanjang kariernya di ajang Grand Prix.
Ia pun menyebutkan beberapa nama yang paling berkesan, salah satunya Marquez. Ia mengakui bahwa delapan kali juara dunia itu merupakan pembalap yang hebat. Namun, ia mengaku bahwa fans MotoGP harus menunggu 20-30 tahun lagi untuk melihatnya kembali akur dengan Marquez.
"Marc merupakan rival yang hebat. Sangat cepat, sangat kuat. Salah satu yang terbaik. Namun, dengan Marc, saya tak merasa nyaman. Berat bertarung dengannya. Kita masih harus menunggu 20-30 tahun lagi agar saya bisa akur dengannya!" ungkap Rossi, yang kini berlaga di ajang balap mobil GT World Challenge Europe.
Sumber: Corriere, BT Sport
Baca juga:
- Alex Marquez Sebut Ducati Lebih Jinak dari Honda, Kini Merasa Lebih Dihargai
- Apes Lagi, Charles Leclerc Dijatuhi Penalti Grid di Formula 1 GP Arab Saudi
- Alex Marquez: Marc Bakal Lebih Kuat di Ducati, Sayang Ogah Tinggalkan Honda
- KTM-GASGAS Emosional Gandeng Pol Espargaro Lagi: Si Anak Hilang Sudah Kembali
- Alex Marquez vs Luca Marini: Sama-Sama Adik Pentolan MotoGP dan Bela Ducati, Siapa Paling Oke?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 7 Maret 2023 13:17
VR46 Mau Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP 2025, Asal Motornya Cepat
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...