
Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, tak yakin talenta dan kemampuan Fabio Quartararo langsung terasah pada tahun pertamanya di MotoGP. Dalam wawancaranya dengan Motosprint, Mir yakin situasi sulit yang dialami Francesco Bagnaia adalah perbandingan yang tepat.
Mir menyatakan bahwa kesulitan yang dialami Quartararo di Moto3 dan Moto2 adalah bukti bahwa hasil fantastisnya di MotoGP 2019 bukanlah jaminan bahwa El Diablo bisa tampil kompetitif pada 2020 dan tahun-tahun setelahnya.
"Fabio tak pernah benar-benar jadi referensi saya. Di Moto3, talentanya sulit berkembang. Padahal kami punya motor yang sama, dan saya selalu ada di depannya. Di Moto2, adaptasinya juga tak secepat kilat, baru pada tahun kedua ia mulai meraih hasil baik," tutur Mir.
Situasi yang Tak Wajar
Mir, yang merupakan juara dunia Moto3 2017, juga menyebut bahwa situasi Quartararo juga bisa dibandingkan dengan Bagnaia, yang merupakan juara dunia Moto2 2018 namun kesulitan pada musim debutnya. Atas alasan ini, Mir tak mau langsung percaya pada performa Quartararo.
"Fabio ada di papan atas MotoGP, tapi saya tak yakin ia punya sesuatu yang lebih dari saya. Saya tak pernah memercayainya. Saya juga tak yakin ia bisa belajar melaju cepat hanya dalam setahun. Situasi tak sewajarnya berjalan begitu. Pada 2018, Pecco tampil spektakuler, tapi kesulitan pada tahun perdananya di MotoGP," ujarnya.
Ikut Bahagia untuk Quartararo
Di lain sisi, mengingat Quartararo merupakan kawan baiknya, Mir mengaku ikut bahagia melihat rider Prancis itu tampil fantastis, usai meraih 7 podium, 6 pole, gelar debutan dan rider independen terbaik, serta duduk di peringkat 5 pada klasemen akhir.
"Apa yang dilakukan Fabio menakjubkan, karena ia mampu bertarung dengan Marc pada tahun perdananya, jelas sensasional. Jalan saya sendiri lebih rumit. Tapi saya bahagia untuk Fabio, karena saya mengenalnya dan ia orang yang baik," pungkas Mir.
Mir, Quartararo, dan Bagnaia akan kembali bertemu dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 September 2025 09:33
Valentino Rossi Bakal Kunjungi Jakarta Jelang MotoGP Mandalika 2025
-
Otomotif 19 September 2025 09:09
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
-
Otomotif 19 September 2025 09:05
Jadwal Live Streaming Formula 1 Azerbaijan 2025 di Vidio, 19-21 September 2025
-
Otomotif 19 September 2025 09:05
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
-
Otomotif 19 September 2025 09:05
LATEST UPDATE
-
News 19 September 2025 09:36
-
Liga Champions 19 September 2025 09:35
-
Otomotif 19 September 2025 09:33
-
Liga Champions 19 September 2025 09:31
-
Liga Champions 19 September 2025 09:30
-
Liga Champions 19 September 2025 09:30
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...