Musim Lalu Disundul Sampai Jatuh, Pecco Bagnaia Tekad Balas Dendam di MotoGP Catalunya

Musim Lalu Disundul Sampai Jatuh, Pecco Bagnaia Tekad Balas Dendam di MotoGP Catalunya
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Usai menyapu bersih dua kemenangan di MotoGP Austria, Pecco Bagnaia mengusung motivasi tinggi menyongsong Seri Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 1-3 September 2023. Ia pun ingin balas dendam usai gagal finis tahun lalu.

Pada gelaran Seri Catalunya 2022, Bagnaia sejatinya berpotensi tampil apik. Namun, di Tikungan 1 pada lap pembuka, Takaaki Nakagami terjatuh, kemudian menyeret Bagnaia dan Alex Rins. Insiden itu memicu kecelakaan besar, dan ketiganya gagal finis.

"Saya senang kembali balapan di Montmelo. Tahun lalu, kami seharusnya bisa menjalani balapan yang baik, tetapi saya terlibat dalam kecelakaan di tikungan pertama dan kemudian terpaksa gagal finis," ujar Bagnaia via rilis resmi tim pada Rabu (30/82023).

1 dari 2 halaman

Percaya kepada Kerja Solid Tim

Percaya kepada Kerja Solid Tim

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bagnaia sendiri belum pernah menang di Catalunya, dan Ducati terakhir kali menang di sana lewat Jorge Lorenzo pada 2018. Bagnaia pun bertekad untuk mengulang prestasi ini. Ia yakin situasinya sangat mendukung untuk melakukannya, apalagi timnya bekerja dengan solid.

"Usai akhir pekan yang sempurna di Austria, kami punya segalanya untuk tampil baik juga di sini. Sensasi dengan motor sangat baik, dan tim saya bekerja keras. Mereka selalu memberikan apa yang saya minta dan meletakkan saya di posisi baik untuk tampil kompetitif," ungkapnya.

Di lain sisi, sang tandem, Enea Bastianini, mengaku tak punya target muluk menjelang akhir pekan nanti. 'Bestia' diketahui belum klop dengan Desmosedici GP23 sejak cedera bahu awal musim ini, dan hasil terbaiknya hanyalah finis kedelapan di main race Seri Jerman.

2 dari 2 halaman

Enea Bastianini Masih Butuh Waktu

Enea Bastianini Masih Butuh Waktu

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Juara dunia Moto2 2020 ini mengaku hanya ingin mengutak-atik Desmosedici agar makin cocok dengan gaya balapnya. "Saya tiba di Montmelo tanpa terlalu banyak ekspektasi. Saat ini, prioritas saya adalah memperbaiki motor agar kompetitif lagi," ucapnya.

"Akhir pekan di Red Bull Ring membantu kami mengumpulkan lebih banyak informasi yang jelas akan kami pakai untuk kembali ke arah yang benar pada Jumat. Saya masih butuh waktu, tetapi saya tahu potensinya ada. Saya tenang dan siap menghadapi akhir pekan ini di Barcelona," tutupnya.

Menjelang Seri Catalunya, Bagnaia sedang memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 251 poin. Bastianini pun berada di peringkat 18 dengan koleksi 24 poin saja.

Sumber: Ducati Corse