Mulai Melunak, MotoGP: Mungkin Tak Semua Balapan Bisa Digelar

Mulai Melunak, MotoGP: Mungkin Tak Semua Balapan Bisa Digelar
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mulai melunak. Usai getol bertekad menggelar 19 seri tersisa di MotoGP 2020, kini ia mengakui pihaknya takkan bisa menggelar semua balapan jika musim baru tak bisa segera dimulai akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang merebak di berbagai penjuru bumi.

Hal ini dinyatakan Ezpeleta dalam wawancaranya dengan Diario AS, usai Seri Jerez, Spanyol yang harusnya digelar pada 1-3 Mei ditunda sampai waktu yang tak diketahui. Jerez pun jadi seri kelima yang mengalami hal ini, setelah Seri Qatar dibatalkan dan Seri Thailand, Austin, dan Argentina ditunda.

Ezpeleta pun menjelaskan mengapa Jerez belum punya tanggal pengganti, "Kami tak bisa relokasi sampai kami tahu kapan bisa mulai. Agak berisiko jika melakukannya sekarang. Jika situasi tak berubah, maka yang akan kami lakukan adalah menunda. Kami bicara dengan promotor Jerez, dan mereka bilang sulit, jadi kami menundanya."

1 dari 3 halaman

Bisa Lebih dari 13 Seri, Tergantung Kapan Mulai

Di lain sisi, Ezpeleta juga mengaku akan bicara dengan promotor di Le Mans, Mugello, dan Catalunya. Jika tak bisa segera mulai musim baru, ia pun menyatakan bahwa tak semua balapan bisa digelar dan tak memungkiri bahwa beberapa balapan akan dibatalkan.

"Kami sudah bicara dengan Prancis, dan kami akan lakukan dengan Italia dan Catalunya. Jika kami mulai terlalu lama, maka tak semua balapan bakal digelar dan kami harus membatalkannya," ujar Ezpeleta, yang mengaku akan berusaha menggelar lebih dari 13 balapan, jumlah yang sesuai dengan kontrak Dorna dengan FIM.

"Ketika semua sudah membaik, kami akan menggelar balapan dan segera menyesuaikan jadwal. Semua sangat tergantung pada kapan kami bisa mulai. Kami akan berusaha menggelar balapan sebanyak mungkin, tanpa harus membebani akhir musim, karena pada periode itu semua orang juga sudah banyak tekanan," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Bisa Perpendek Musim Balap

Lalu, apakah MotoGP bisa digelar sampai Desember, ketika biasanya para peserta dan staf menjalani liburan musim dingin dan memasuki periode larangan uji coba? "Kita lihat saja nanti. Tapi kami tak bisa terlalu jauh masuk ke musim dingin dan mengacaukan 2021," ujar Ezpeleta.

"Semua tergantung kapan kami bisa mulai. Kami juga bisa menggelar musim yang lebih pendek demi menjalani musim depan dengan normal. Tapi kami masih harus lihat situasinya, karena dunia takkan lagi sama setelah semua ini membaik," pungkas pria Spanyol tersebut.