
Bola.net - Tak pelak lagi, kemajuan besar telah diraih debutan Gresini Racing, Fabio di Giannantonio, dalam tiga seri belakangan di MotoGP musim ini. Dalam Seri Jerman di Sachsenring, Minggu (19/6/2022), ia juga menyajikan performa yang apik lewat perlawanan yang cukup tangguh kepada para rider seniornya di kelas para raja.
'Diggia' yang kerap tampil di papan bawah pada awal musim ini, secara mengejutkan menyabet pole di Seri Mugello, Italia, meski akhirnya finis ke-11. Progres positif ia lanjutkan di Seri Catalunya, Spanyol, di mana ia start kelima. Ia memang gagal finis karena kecelakaan, namun saat itu ia sedang bertarung di 10 besar.
Di Sachsenring, ia kembali start kelima. Ia sempat sengit melawan Jack Miller dan Maverick Vinales, sebelum akhirnya melorot dan bertarung dengan Luca Marini, Jorge Martin, dan Brad Binder demi memperebutkan posisi kelima. Sayang, ban kerasnya mengalami kenaikan suhu yang drastis, sehingga ia harus main aman.
Advertisement
Merasa Kurang Pengalaman
"Saya sangat senang atas cara saya mengendalikan balapan. Saya menjalani start yang baik, dan bertahan di grup terdepan. Saya bisa merespons serangan para rival, sembari mengatur konsumsi ban," ungkap Giannantonio kepada GPOne.
"Sayang, sepertiga balapan jelang finis, saya mulai sulit membendung Jorge, Luca, dan Brad. Saya kehilangan ritme, dan suhu ban depan saya mencapai limit, sehingga harus mengambil garis balap yang berbeda demi mendinginkan ban. Saya berhasil dan kembali mendapatkan ritme yang baik di belakang Brad," lanjutnya.
Giannantonio yakin ini terjadi karena kurang pengalaman dan masih takut-takut ambil risiko. "Harusnya saya lebih kuat merespons Jorge. Sayang, dalam balapan yang sangat panas seperti ini, melaju di depan lebih untung. Saya tadinya tak percaya-percaya amat soal ini, jadi seharusnya saya ngotot lebih jauh demi bertahan di depan," ujarnya.
Belum Bicarakan Kontrak Baru
Giannantonio pun membeberkan peningkatan apa yang ia alami sehingga performanya juga membaik belakangan ini. "Kami mengalami kemajuan besar setiap hari. Tadinya, start adalah kelemahan saya, sehingga selalu tertinggal pada lap-lap pertama," kisahnya.
"Tapi kali ini saya start dengan baik dan sejak awal balapan saya berjalan sangat baik pula. Saya senang bisa finis kedelapan, dan dari sini kami bisa mulai menargetkan lima besar. Memperebutkan podium pada akhir musim bakal sangat keren," lanjutnya.
Giannantonio juga membicarakan kansnya bertahan di Gresini tahun depan. "Jujur saja, saya belum punya waktu membicarakan kontrak baru. Namun, jelas jika Anda dapat hasil baik, maka kabar baik juga akan datang menyusul. Saya yakin dalam beberapa pekan lagi kami akan dapat jawaban," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Ducati Soal Pengganti Jack Miller: Bukan Joan Mir, Keputusan Final pada Agustus
- Fabio Quartararo Unggul Jauh, Enea Bastianini Optimistis Masih Bisa Beri Kejutan
- Aleix Espargaro: Tertinggal 34 Poin dari Fabio Quartararo? Itu Sih Kecil!
- Jadwal Lengkap MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 24-26 Juni 2022
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Assen, Belanda, di Trans7 dan MNC Sports, 24-26 Juni 2022
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...