MotoGP Tekad Rotasi Balapan di Lima Sirkuit Iberia

MotoGP Tekad Rotasi Balapan di Lima Sirkuit Iberia
MotoGP tekad rotasi balapan di lima sirkuit Iberia (c) AP Photo

Bola.net - Dorna Sports dan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, telah resmi menandatangani perpanjangan kontrak untuk menggelar MotoGP sampai 2026. Meski begitu, bukan berarti trek itu akan terus berada dalam kalender balap MotoGP sampai kontrak tersebut habis.

Sirkuit Ricardo Tormo dipastikan akan terus berada di kalender MotoGP sebagai seri penutup sampai 2022. Namun setelahnya, sirkuit ini akan menggelar balapan setidaknya dua kali, karena akan bergantian dengan sirkuit lain.

Langkah ini pun diambil berdasar rencana Dorna Sports untuk merotasi balapan di lima sirkuit berbeda di area Semenanjung Iberia, yakni Valencia, Jerez, Catalunya, Aragon, yang semua terletak di Spanyol, dan juga Portimao di Portugal.

1 dari 2 halaman

Punya Kontrak dengan 24 Negara

Mulai musim ini, MotoGP akan menggelar 20 balapan di 16 negara berbeda, di mana Spanyol mendapat jatah empat seri dan Italia memiliki dua seri. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, juga menyatakan bahwa pada 2022 mendatang, MotoGP akan menggelar 22 seri.

Di lain sisi, banyak negara lain yang bertekad menggelar MotoGP, termasuk Indonesia, Brasil, Hungaria, dan Portugal. Meski begitu, Ezpeleta mengaku takkan menggelar lebih dari 22 balapan per musim hanya demi memuaskan negara-negara peminat.

"Kami punya kontrak dengan 24 negara. Valencia jadi sirkuit pertama yang mencapai kesepakatan dengan kami (untuk rotasi balapan), dan mereka akan jadi prioritas kami untuk dimasukkan ke kalender balap jika ada seri lain yang dibatalkan," ujarnya via Las Provincias, Kamis (20/2/2020).

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Terus-Terusan Gelar 4 Seri di Spanyol

Pernyataan Ezpeleta ini pun senada dengan komentarnya dalam wawancara dengan GPOne, Senin (17/2/2020). Rotasi balapan di Semenanjung Iberia ini diharapkan bisa membuat Dorna Sports lebih leluasa menggelar lebih banyak balapan di Asia dan Amerika Selatan.

"Saya harus membuat rotasi untuk menggerakkan MotoGP ke tempat yang ketertarikannya lebih tinggi. Semua bilang senang ada empat seri di Spanyol, tapi kami tak bisa terus begini. Italia akan tetap punya dua balapan, sementara kami harus melibatkan Portugal juga," tuturnya.

"Nanti, akan ada tiga balapan yang disebar ke lima sirkuit (Semenanjung Iberia) di setiap musim. Itulah rencana kami, dan jika ada negosiasi yang gagal, berarti kami akan menggelar balapan pengganti di Spanyol," pungkas Ezpeleta.