
Bola.net - Pekan balap MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 21-23 Agustus, menjadi pekan balap yang sangat spesial bagi arena Grand Prix motor dunia. Pasalnya, balapan pada hari Minggu nanti akan menandai balapan kelas tertinggi (GP500/MotoGP) yang ke-900, terhitung sejak 1949.
Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, yang masing-masing telah berusia 41 dan 34 tahun, otomatis menjadi sorotan. Saat ini, Rossi dan Dovizioso masing-masing duduk di peringkat 1 dan 3 dalam daftar rider dengan jumlah start GP500/MotoGP terbanyak dalam sejarah.
Rossi, yang menjalani debut di GP500 pada 2000 telah melalui 346 balapan, sementara Dovizioso yang menjalani debut MotoGP pada 2008, telah melalui 219 balapan. Di tengah mereka, yakni di peringkat 2, ada Alex Barros dengan koleksi 245 balapan.
Advertisement
Perjalanan Karier yang Sangat Panjang
Dalam jumpa pers MotoGP Styria pada Kamis (20/8/2020), Rossi dan Dovizioso pun menyampaikan kesan yang mereka dapat usai menjalani karier yang cukup panjang di kelas para raja. Lewat MotoGP.com, Rossi mengaku bangga, tapi juga sedih karena ini menandakan bahwa dirinya sudah tak lagi muda.
"Tentu saya sangat bangga atas catatan ini. Jadi, pada satu sisi, ini bagus dan saya merasa sangat bangga. Namun, di sisi lain, saya agak sedih karena ini berarti saya sudah sangat tua. Rasanya aneh berkata bahwa saya sudah balapan di MotoGP sejak 2002! Ini perjalanan yang sangat panjang, tapi angka ini bagus," ujarnya.
Dari Underdog Jadi Kandidat Juara Dunia
Dovizioso, yang merupakan juara dunia GP125 2004, dapat status underdog sejak turun di MotoGP. Tapi ia berhasil melepaskan status itu sejak secara menggemparkan ikut memperebutkan gelar dunia selama empat musim terakhir. Ia pun tak menyangka, demi menuju titik ini, ia telah melewati banyak balapan.
"Angka ini impresif, dan rasanya aneh untuk mendengarnya. Tapi yang lebih aneh lagi adalah ternyata saya sudah menjalani begitu banyak balapan. Jika dipikir ulang, saya tak pernah menyangka bisa menjalani balapan sebanyak ini dan berada di posisi ini, di mana saya bisa jadi kandidat juara dunia," pungkasnya.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Pol Espargaro Syok Dituduh Miguel Oliveira Tak 'Intelek' Soal Insiden MotoGP Austria
- Insiden MotoGP Austria Tak Bikin Nyali Valentino Rossi Ciut demi Lanjutkan Karier
- Johann Zarco Takkan Ikut FP1 dan FP2 MotoGP Styria, Berharap Tak Dihukum
- Jadwal Live Streaming: MotoGP Red Bull Ring, Styria 2020
- Lega Lolos dari Maut, Rossi-Vinales Kompak Siap Balapan di MotoGP Styria
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Agustus 2020 17:45
Lega Lolos dari Maut, Rossi-Vinales Kompak Siap Balapan di MotoGP Styria
-
Otomotif 19 Agustus 2020 09:14
Valentino Rossi Kritik Brad Binder: Kelewat Agresif, Sudah Kebiasaan
-
Otomotif 19 Agustus 2020 08:34
Curhat di Instagram, Valentino Rossi Minta Rider MotoGP Renungkan Insiden Austria
-
Otomotif 18 Agustus 2020 16:08
Valentino Rossi Sinyalir Krunya Batal Ikut Pindah ke Petronas
-
Otomotif 18 Agustus 2020 11:05
Valentino Rossi Minta Para Rider MotoGP Ikut Jaga Keselamatan Rival
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...