MotoGP Qatar Bisa Digelar di Trek Lain, Dorna Tanggapi Isu Soal Sepang

MotoGP Qatar Bisa Digelar di Trek Lain, Dorna Tanggapi Isu Soal Sepang
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku pihaknya sama sekali takkan menutup kemungkinan bakal menggelar balapan kelas MotoGP Qatar di sirkuit selain Losail, mengingat balapan kelas tertinggi pada 6-8 Maret lalu dibatalkan akibat wabah virus corona (Covid-19).

Tadinya, Dorna sempat memiliki gagasan untuk menggelar balapan di Qatar beberapa pekan setelahnya, namun ternyata Losail telah berencana untuk melakukan renovasi pada sirkuitnya dalam waktu dekat, hingga tak bisa dipakai untuk aktivitas balap apa pun.

Atas alasan inilah balapan kelas MotoGP di Qatar berstatus 'batal', sementara Moto2 dan Moto3 tetap berjalan seperti biasa karena telah berada di Losail sepekan sebelumnya, yakni sebelum pemerintahan Qatar meluncurkan restriksi travel untuk Italia.

"Kami tengah mempertimbangkan kemungkinan menggelar balapan MotoGP Qatar, tapi tak digelar di Sirkuit Losail, melainkan di sirkuit lain. Tapi ini tak mudah," ujar Ezpeleta kepada Catalunya Radio seperti yang dikutip Motorsport.com.

1 dari 1 halaman

Akankah Sepang Dua Kali Gelar MotoGP?

Di lain sisi, Ezpeleta juga menanggapi isu soal Sirkuit Sepang, Malaysia, yang bisa dua kali menggelar MotoGP. Isu ini muncul usai CEO Sepang International Circuit, Razlan Razali, meluncurkan jajak pendapat lewat Facebook kepada fans balap soal peluang menggelar dua pekan balap MotoGP.

Gagasan Razali ini sejatinya cukup masuk akal, karena selaras dengan gagasan Ezpeleta yang bertekad menggelar balapan sampai Desember di negara-negara tropis, jika semakin banyak balapan MotoGP yang ditunda dalam masa-masa mendatang.

"Saat ini kami belum dapat kejelasan, tapi kami bekerja keras setiap hari, dan akan mengubah tanggal penyelenggaraan jika promotor berkata pada kami bahwa mereka tak bisa menggelar balapan, seperti Thailand, Qatar, dan Austin," ungkapnya.

"Yang jelas, kami harus yakin bahwa balapan akan digelar ketika kami sudah mulai berangkat nanti. Tapi jika ragu-rau, kami lebih memilih untuk menunda balapan dan melakukannya pada akhir tahun nanti," pungkas Ezpeleta.