MotoGP Ogah Balapan Tanpa Penonton, Tapi...

MotoGP Ogah Balapan Tanpa Penonton, Tapi...
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku tak mau menggelar balapan MotoGP tanpa penonton. Meski begitu, tak berarti kemungkinan ini benar-benar tertutup rapat. Hal ini ia nyatakan kepada Diario AS pada Selasa (10/3/2020), usai mengumumkan penundaan Seri Austin, Texas.

Sebelumnya, juga akibat terus merebaknya wabah virus corona di berbagai negara, aksi kelas MotoGP di Qatar (6-8 Maret) dibatalkan. Seri Thailand (20-22 Maret) pun ditunda sampai 2-4 Oktober, begitu juga Seri Austin, Texas (3-5 April) yang ditunda sampai 13-15 November.

"Kita lihat nanti berapa banyak balapan yang harus kami tunda, tapi jelas MotoGP akan tetap digelar. Untuk saat ini, MotoGP 2020 akan dimulai pada 17-19 April di Argentina, meski mungkin saja akan ada 'kejutan' sebelumnya," tutur Ezpeleta.

1 dari 2 halaman

Ada 400 Orang Italia di MotoGP

Pria Spanyol ini juga mengaku tak bisa berbuat apa pun mengenai kebijakan pemerintah Italia yang mengkarantina warga negaranya sampai 3 April mendatang. Meski begitu, Ezpeleta bersedia menunda balapan sampai seisi paddock MotoGP benar-benar bisa kembali bersatu di sirkuit.

"Ada 400 orang Italia di MotoGP, jadi kami akan terus menunda balapan jika memang dibutuhkan. Jika tidak, apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus menyerah? Toh saat ini orang-orang Italia sedang uji coba di Jerez dengan MotoE dan tak ada masalah," ujar Ezpeleta, merujuk pada uji coba pramusim MotoE, 10-12 Maret.

Seperti yang ia jelaskan dalam jumpa pers Grand Prix Qatar pada Kamis (5/3/2020), Ezpeleta juga kembali menegaskan pihaknya takkan menutup kemungkinan untuk menggelar balapan saat musim dingin tiba, yakni di negara-negara tropis.

2 dari 2 halaman

Bisa Digelar Tanpa Penonton Jika Diperlukan

"Yang jelas, akan ada MotoGP meski harus ditunda. Jika perlu, pada musim dingin nanti kami berangkat ke tempat-tempat yang hangat. Saat ini adalah momen krisis, tapi hari di mana situasi membaik pasti akan datang," ungkap Ezpeleta, mengingat Sepang, Malaysia, bersedia menggelar dua seri MotoGP tahun ini.

Ezpeleta mengaku pihaknya tak suka gagasan menggelar balapan di sirkuit tanpa penonton seperti Bundesliga dan La Liga yang memutuskan menggelar pertandingan sepak bola di stadion tanpa penonton. Meski begitu, ia akan melakukannya jika memang diperlukan.

"Formula 1 akan digelar akhir pekan ini di Australia (dengan penonton seperti rencana awal), selanjutnya digelar di Bahrain tanpa penonton. Kami sendiri tak mau balapan tanpa penonton, tapi jika harus dilakukan, kami akan lakukan," pungkas Ezpeleta.