MotoGP 'Libur Panjang', Joan Mir Jadi Sering Berkebun

MotoGP 'Libur Panjang', Joan Mir Jadi Sering Berkebun
Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku sedih belum bisa kembali balapan akibat seri perdana MotoGP 2020 ditunda akibat terus merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di berbagai negara dunia. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Radio Marca.

Akibat Covid-19, aksi kelas MotoGP di Qatar pada 6-8 Maret lalu dibatalkan, dan Seri Thailand ditunda sampai awal Oktober, sementara Austin dan Argentina ditunda sampai tengah November. Rencananya, seri perdana akan digelar di Jerez, Spanyol, 1-3 Mei, jika tak ada halangan.

Mir, yang asal Spanyol namun tinggal di Andorra, juga jadi tak bisa menjalani latihan dengan situasi yang kondusif. Ia tak bisa berlatih di atas motor karena ada saran untuk menjalani karantina, dan ia hanya bisa berlatih di gym yang ia punya di rumah.

1 dari 2 halaman

Banyak Tugas di Kebun

"Situasi ini sangat sulit, karena saya suka berlatih dengan motor, dan kini tak bisa. Tapi saya punya gym di rumah dan kini hanya latihan di sana. Saya coba memanfaatkan kesempatan ini untuk jadi lebih kuat dengan latihan cardio, tapi selalu di rumah," ujar Mir seperti yang dikutip Tutto Motori.

Rider berusia 22 tahun ini pun mengaku punya cara unik untuk mengatasi rasa bosan, yakni dengan berkebun. Mir, yang merupakan juara dunia Moto3 2017, mengaku kini paham bahwa ada banyak pekerjaan yang harus ia lakukan di kebun rumahnya.

"Saya jadi lebih sering menghabiskan waktu di kebun. Di sana selalu ada saja hal yang bisa dilakukan, dan ketika saya tak latihan, saya juga memotong rumput. Saya sudah seperti tukang kebun," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Punya Ekspektasi Tinggi Jelang Musim Baru

Di lain sisi, Mir sudah tak sabar untuk kembali menjalani balapan, apalagi Suzuki merupakan salah satu pabrikan yang punya ritme menjanjikan dalam simulasi-simulasi yang dilakukan Mir dan Alex Rins dalam uji coba pramusim Malaysia dan Qatar pada Februari.

"Ekspektasi saya baik karena uji coba berjalan dengan baik pula. Biasanya, masa pramusim tak berarti apa pun, tapi penting untuk perasaan saya di atas motor. Saya juga lihat Suzuki juga sudah bekerja sangat keras. Tapi kami tak boleh kelewat percaya diri, karena kami hanya uji coba di dua sirkuit," tutup Mir.