MotoGP Jepang Dibatalkan, Belum Ada Kejelasan Soal Balapan Non-Eropa

MotoGP Jepang Dibatalkan, Belum Ada Kejelasan Soal Balapan Non-Eropa
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - FIM, IRTA, dan Dorna Sports resmi mengumumkan dibatalkannya MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, yang seharusnya digelar pada 16-18 Oktober mendatang. Keputusan ini diambil mengingat pandemi virus corona (Covid-19) masih merebak di mana-mana.

Menurut MotoGP.com, Twin Ring Motegi telah berada di kalender balap Grand Prix sejak 1999, yakni saat masih bernama Grand Prix Pasifik, dan kejuaraan balap motor terakbar ini berharap bisa kembali balapan di sirkuit milik Honda tersebut pada 2021.

Pembatalan GP Jepang ini pun sekaligus mengartikan bahwa tak satu pun balapan MotoGP akan digelar di negara-negara non-Eropa setidaknya sampai pertengahan November nanti. Jika memungkinkan, balapan-balapan non-Eropa akan dijadwalkan setelahnya.

Berikut pernyataan resmi CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, yang dirilis pada Senin (1/6/2020).

1 dari 2 halaman

Pernyataan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta

"Dengan kesedihan mendalam kami umumkan pembatalan Motul Grand Prix of Japan di Sirkuit Motegi yang sangat unik, berarti kami takkan memiliki Grand Prix Jepang dalam kalender balap untuk pertama kali sejak 1986.

"Keluarga MotoGP bekerja sangat keras agar bisa kembali memulai musim balap dan menggelar balapan sebanyak mungkin, dan dengan cara paling aman. Atas alasan ini, FIM dan Dorna, disertai konsultasi dengan IRTA dan MSMA, memutuskan bahwa sampai pertengahan November, MotoGP akan tetap berada di Eropa dan menggelar balapan Eropa sebanyak mungkin.

"Dengan begitu, balapan-balapan di luar benua, jika memang memungkinkan, akan dijadwalkan setelah pertengahan November, yang berarti akan terlalu terlambat untuk menggelar Motul Grand Prix of Japan. Atas alasan ini, telah diputuskan, dengan konsultasi dengan Mobilityland (promotor MotoGP Jepang), Motul Grand Prix of Japan tak bisa digelar pada 2020.

"Mewakili Dorna, saya juga ingin berterima kasih kepada semua penggemar atas pengertian dan kesabaran mereka, sementara kami menunggu situasi membaik. Kami sangat ingin kembali ke Motegi tahun depan."