
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan pihaknya tak menutup kemungkinan akan mengurangi jumlah balapan MotoGP 2021 dan 2022 jika vaksin virus corona (Covid-19) belum juga ditemukan pada periode tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Motorsport.com, Kamis (9/7/2020).
Akibat Covid-19, MotoGP terpaksa memangkas musim balap MotoGP 2020 dari 20 balapan menjadi 13 balapan saja. Tak hanya itu, 13 balapan tersebut bahkan terpaksa digelar di 8 trek dan 5 negara Eropa. Musim 2020 pun menjadi musim MotoGP terpendek sejak 1995.
MotoGP tadinya menargetkan akan ada 22 balapan mulai 2022 mendatang, termasuk mengunjungi Indonesia, Brasil, dan Sirkuit Portimao, Portugal, sebagai program rotasi dengan empat trek Semenanjung Iberia lainnya, seperti Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia, di Spanyol.
Advertisement
Semua Tergantung Vaksin
"Situasi dunia mulai tahun depan takkan sama lagi dengan yang dulu. Saya tidak dalam posisi untuk menyatakan bahwa kalender 2022 akan seperti yang kami rencanakan sebelum pandemi virus corona," ungkap pria asal Spanyol berusia 74 tahun ini.
"Kami punya kontrak rotasi, beberapa di antara mereka tanda tangan dan lainnya sepakat. Tapi saya bahkan tak tahu apakah kami bisa benar-benar menggelar 22 balapan. Kami harus beradaptasi pada situasi yang ada seperti yang kita lakukan tahun ini," lanjutnya.
Ezpeleta juga kembali menegaskan, seperti gelaran internasional lainnya, MotoGP juga sangat bergantung pada keberadaan vaksin. "Semua tergantung pada penemuan vaksin virus corona. Selama belum ada, kami akan masih menggelar balapan lebih sedikit dan merotasi semua trek," ujarnya.
Yang Terpenting Pertahankan Level Persaingan
Ezpeleta juga mengaku pihaknya tak lagi memprioritaskan jumlah balapan per musim, melainkan level kompetisi MotoGP yang selama lima tahun terakhir menjadi jauh lebih ketat dari era-era sebelumnya. Ia yakin, bahwa inilah yang menjadi kunci utama kesuksesan MotoGP.
"Kami takkan menampik ide apa pun. Tapi bagi saya, yang paling jelas adalah kami tak bisa balapan tanpa hal terbaik yang kami punya, yakni level kompetisi yang kita lihat di trek. Melihat 15-16 motor hanya terpisah satu detik adalah hal yang harus kami pertahankan," tuturnya.
Para pebalap akan kembali berjumpa di lintasan pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang, yang didahului dengan sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
- Galeri: Desain Helm Spesial Marc dan Alex Marquez untuk MotoGP Jerez
- Jonathan Rea Kuasai Hari Kedua Uji Coba WorldSBK Catalunya
- Nico Rosberg: Semoga Valentino Rossi Lanjut Balapan Bukan Karena Takut Pensiun
- Marc dan Alex Marquez Pakai Helm Spesial di MotoGP Jerez
- 'Vakumnya Dovizioso Bakal Berisiko, Lorenzo Bisa ke Ducati'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 9 Juli 2020 08:38
-
Otomotif 6 Juli 2020 13:33
Luca Marini: Wajar Saja Jika Marc Marquez Ingin Setim dengan Adiknya
-
Otomotif 2 Juli 2020 12:07
MotoGP 2020 Terancam Batal Gelar Balapan di Negara Non-Eropa
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...