MotoGP Bakal Heningkan Cipta di Jerez untuk Korban Covid-19

MotoGP Bakal Heningkan Cipta di Jerez untuk Korban Covid-19
MotoGP Jerez, Spanyol 2019. (c) AP Photo

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa MotoGP akan menggelar prosesi mengheningkan cipta selama semenit di Seri Spanyol di Sirkuit Jerez pada Minggu (19/7/2020) sebagai penghormatan kepada korban tewas akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Dorna sendiri telah memastikan bahwa MotoGP 2020 akan menggelar 13 balapan di delapan trek dan lima negara Eropa berbeda, dengan masih adanya kemungkinan menggelar tiga balapan lagi di luar Eropa, yakni di Argentina, Thailand, dan Malaysia.

Seri perdana akan digelar di Jerez dengan tajuk Grand Prix Spanyol pada 17-19 Juli. Seri kedua digelar di trek yang sama pada 24-26 Juli dengan tajuk Grand Prix Andalusia. Seluruh balapan di Eropa pun diharapkan bisa digelar tanpa penonton demi menaati anjuran physical distancing.

1 dari 3 halaman

Belum Kepikiran Pemanfaatan Tribun yang Kosong

Belum Kepikiran Pemanfaatan Tribun yang Kosong

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Formula 1 2020 pun telah dimulai di Red Bull Ring, Austria, dan tribun-tribun yang kosong pun dipakai sebagai ruang iklan dan sponsor agar bisa tertangkap oleh kamera televisi. Ezpeleta pun mengaku pihaknya belum mengambil keputusan serupa untuk MotoGP Spanyol dan Andalusia nanti.

"Kami masih punya waktu untuk memikirkan keputusan soal itu. Tapi kami selalu terbuka menerima semua ide baru atau kesepakatan dengan para promotor. Pesan apa pun yang tertera di tribun bakal lebih enak dilihat ketimbang kursi-kursi yang kosong," ujarnya via Speedweek, Sabtu (11/7/2020).

2 dari 3 halaman

Takkan Ada Aktivitas Politik

Selain menjadi ruang sponsor, tribun-tribun Red Bull Ring juga dipakai F1 sebagai ruang untuk memberi pesan-pesan sosial seperti 'Black Lives Matter' dan 'End Racism', yakni pesan yang menunjukkan perjuangan F1 melawan rasisme. Meski begitu, Ezpeleta mengaku takkan mengambil langkah serupa.

Pria Spanyol berusia 74 tahun ini mengaku pihaknya tak berencana melakukan aktivitas politik, dan lebih memilih memberikan tribut kepada para pekerja medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan Covid-19, dan memberikan penghormatan kepada para korban meninggal.

"Kami sudah menegaskan bahwa kami melawan rasisme dalam bentuk apa pun. Kami takkan bertindak lebih. Tapi kami ingin berterima kasih kepada para dokter dan pekerja medis yang telah melakukan pekerjaan mulia untuk orang-orang yang sakit akibat virus corona. Kami pun akan mengheningkan cipta semenit di Jerez untuk semua orang yang meninggal akibat virus ini," tutupnya.