
Bola.net - Pebalap anyar Repsol Honda, Alex Marquez, mulai cemas karena hanya memiliki kontrak setahun. Pandemi virus corona memastikan MotoGP 2020 bakal berjalan jauh lebih singkat, dan tak ada banyak waktu untuk membuktikan dirinya memang layak dapat perpanjangan kontrak.
Sebelumnya, Alex yang menggantikan Jorge Lorenzo, sempat mengakui tak ingin dapat kontrak baru sebelum bisa membuktikan diri di lintasan, karena ia tak mau dapat perpanjangan kontrak secara cuma-cuma. Ia pun masih memiliki opini yang sama.
Meski begitu, musim balap yang singkat diyakini El Pistolas sebagai masa yang tak ideal bagi para rider yang saat ini belum punya kontrak untuk 2021. Jika ia tak bisa menunjukkan progres positif dalam waktu sekejap, maka ia bisa kehilangan kepercayaan dari Honda.
Advertisement
Hanya Bisa Pasrah Tunggu Honda
"Virus corona sama sekali tak membantu. Jika rider tak bisa membuktikan diri, maka tim akan 'tersesat'. Kita lihat dua rider Suzuki, begitu juga Marc, dan dua rider Yamaha (sudah tanda tangan kontrak baru)," ujar Alex via Canal+ seperti yang dilansir Motorsport.com.
Peluang di Ducati juga diyakini sangat sempit. "Apa pun bisa terjadi, dan saya rasa Ducati punya empat motor yang 'bebas', setidaknya untuk saat ini, karena saya rasa seseorang sudah tanda tangan kontrak tapi belum meresmikannya," tuturnya.
Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini pun mengaku hanya bisa pasrah. "Saat ini, itulah hal yang sedikit saya cemaskan, karena situasi ini tak membantu saya. Saya hanya bisa bersabar dan menunggu keputusan Honda," ungkapnya.
Bikin Persaingan Bakal Jauh Lebih Sengit
Sang kakak, Marc Marquez, juga meyakini bahwa fakta banyak rider belum memiliki kontrak untuk 2021, akan berusaha keras tampil baik demi bisa membuktikan diri, dan hal ini ia prediksi bakal membuat persaingan di lintasan bakal jauh lebih sengit.
"Banyak rider belum punya kontrak (baru) saat ini dan biasanya pada periode ini semua sudah disepakati. Saya bicara dengan adik saya, dan ia pun tak sabar segera mengendarai motor dan membuktikan levelnya, seperti semua pebalap," ujarnya.
"Semua orang tengah mencari motor dan ingin jadi rider MotoGP. Saat ini, ia hanya harus bersabar, dan saat momennya datang, ia harus tampil 100%. Tapi balapan musim ini bakal berbeda, karena banyak pebalap bakal lebih ngotot dari biasanya demi dapat kontrak baru," tutupnya.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP 2020 Dimulai Pertengahan Juli
Baca Juga:
- Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP 2020 Dimulai Pertengahan Juli
- Ducati: Tak Ada yang Lebih Menjanjikan dari 5 Rider Kami
- Dilema Ducati Pilih Pebalap: Antara Dovizioso dan Petrucci, Tolak Lorenzo
- 'Honda Siasati Penghapusan Wildcard Karena Dendam pada Jorge Lorenzo'
- Dorna: 'MotoGP Takkan Dibatalkan Jika Ada Kru Terpapar Covid-19'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 18 Mei 2020 08:42
Diasapi Adik di MotoGP Virtual Race, Marc Marquez Beri Peringatan
-
Otomotif 15 Mei 2020 16:40
Vinales: Marquez Masih Favorit Juara, Ducati Sembunyikan Sesuatu
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:13
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...